Oleh : Dra. Kasihani Sinulingga
I. Dampak Spiritual yang Sehat
1. Bertumbuh dalam pengenalan kepada Tuhan. Nampak dalam kehidupan sehari-hari. Gal 5: 22-23, belajar untuk taat kepada Tuhan
2. Hidup yang berintegritas, tidak kompromi terhadap dosa (Daniel 1:8, 6:5-6; Yusuf kej 39: 6-9)
3. Memiliki sukacita dan semangat dalam menjalani hidup ( Ams 17:22)
4. Peka terhadap kehendak Tuhan, tetap melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan dalam pekerjaan, pasangan hidup dan lain-lain
5. Mampu mengucap syukur dalam segala keadaan (1 Tes 5: 16-18)
6. Mampu bertahan ketika mengalami pencobaan. Spiritualitas yang baik menjadikan kita tidak gampang menyerah, karena Roh Kudus memakai Firman Tuhan untuk menguatkan (Ef 6:10-20)
7. Relasi dengan sesama baik, kita mampu mengasihi, mengampuni dan menghormati orang lain
2. Hidup yang berintegritas, tidak kompromi terhadap dosa (Daniel 1:8, 6:5-6; Yusuf kej 39: 6-9)
3. Memiliki sukacita dan semangat dalam menjalani hidup ( Ams 17:22)
4. Peka terhadap kehendak Tuhan, tetap melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan dalam pekerjaan, pasangan hidup dan lain-lain
5. Mampu mengucap syukur dalam segala keadaan (1 Tes 5: 16-18)
6. Mampu bertahan ketika mengalami pencobaan. Spiritualitas yang baik menjadikan kita tidak gampang menyerah, karena Roh Kudus memakai Firman Tuhan untuk menguatkan (Ef 6:10-20)
7. Relasi dengan sesama baik, kita mampu mengasihi, mengampuni dan menghormati orang lain
II. Ciri Spiritualitas yang Tidak Sehat
1. Aktif secara rohani tapi mengabaikan semua bagian dalam hidup yang Allah yang ingin ubah
2. Sibuk bagi Allah tanpa kebersamaan dengan Allah. Luk 10:38-42
3. Susah mengucap syukur, banyak mengeluh.
4. Susah mengampuni: Ef 4:30-32, Luk 17:3-4
5. Mudah marah, tersinggung (sensitif).
6. Mulai kompromi terhadap dosa ( tidak berduka ketika jatuh dalam dosa).
7. Membangun mekanisme pertahanan diri (tidak ingin ditegur).
8. Tidak semangat melayani, bahkan meninggalkan pelayanan, persekutuan, semakin mencintai dunia ini (2 Tim 4:10,14)
9. Tidak mampu melihat kebaikan Tuhan, sehingga hidup menjadi pesimis
III. Yang menyebabkan Spiritualitas Mundur/tidak sehat
1- Terlalu sibuk, Bill Hayes: musuh terbesar kesejatian rohani adalah kesibukan, terlalu sibuk justru harus berdoa.
2- Masalah dan pergumulan; rasa kuatir terlalu besar, seolah-olah tidak sanggup menolong; menjadi malas berdoa, merenungkan Firman Tuhan
3- Jatuh dalam dosa
IV. Cara Mengatasi
1. Manajemen waktu
2. Menyediakan waktu dengan tenang/retreat pribadi
3. Focus kepada Allah
4. Tetap beriman, Allah berkuasa memberi solusi
5. Merenungkan kembali Firman Tuhan
6. Sharing dengan sahabat atau teman KTB
V. Penutup
Agustinus: Engkau telah menciptakan kami untuk Engkau sendiri, hati kami resah sampai kami dapat mnemukan ketenangan di dalam Engkau. Jiwa yang kosong selalu mencari dan tidak pernah mencari.
Apabila kita masih rindu/haus akan Tuhan ? Paulus telah dewasa dalam Kristus, dan telah melihat dan mengalami banyak hal dalam hidupnya, tetapi dia tetap ingin mengenal Tuhan. Fil 3:10. Itu juga yang dirasakan Pemazmur, Maz 42: 2,3