Rabu, 23 September 2015

OKULTISME

Oleh : Pdt. Antony Tarigan


A. Pengertian  OCCULTISME

Occultisme terdiri dari 2 kata yaitu:  ”occult” yang artinya gelap, gaib, misteri atau rahasia, dan” Isme” berarti paham atau pandangan Occultisme berarti suatu paham atau pandangan yang berhubungan dengan hal-hal yang gelap atau gaib. Dalam tulisan ini kita melihat occultisme dari kacamata kekristenan. Kalau kita berbicara mengenai kuasa gelap kita tidak boleh lepas dengan sumber dari kegelapan itu sendiri yaitu iblis.
Mari membaca dari Efesus 6:10-12 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis, karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara”     (Ef 6:11-12).  Jadi kalau kita berbicara tentang iblis atau kuasa kegelapan yang pertama kali kita tahu bahwa iblis adalah penipu, dalam Yoh 8 :44 “..ia adalah pendusta dan bapa segala dusta”, cara penipuannya sejak dari Kejadian 3 sampai hari ini, dari segi prinsip tidak ada yang berubah, mungkin hanya bentuk atau metode penipuan iblis.Tujuan kita mempelajari occultisme ini ialah agar kita mengetahui cara penipuan iblis terhadap manusia, sehingga kita bisa lepas dan menemukan jalan keluar.

B. Cara Penipuan Iblis
  1. Menipu manusia dengan cara menyatakan seolah-olah iblis tidak ada. Orang ateis, komunis dan sebagian ilmuan berpendapat bahwa iblis tidak ada. Apa kata Alkitab? “Lalu kata Yesus kepada mereka: Aku melihat iblis jatuh seperti kilat dari langit” (Luk10:18). Cara iblis menipu adalah dengan mempengaruhi pikiran manusia, seolah-olah iblis tidak ada.
  2. Iblis menipu manusia seolah-olah iblis yang satu dengan yang lain bisa saling bermusuhan. Bagaimana kata Alkitab? “Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan” (Mar3:23,24). Orang yang sakit diobati oleh dukun A dan berkata telah diguna-gunai oleh dukun B seolah-olah iblis saling bermusuhan, atau ada iblis  lain yang lebih hebat.Iblis dengan iblis yang lain tidak pernah saling bermusuhan atau saling menyalahkan karena mereka satu, sama seperti satu Kerajaan tidak mungkin terpecah-pecah.
  3. Iblis menipu manusia dengan cara mempengaruhi manusia agar manusia belajar tentang Iblis tapi dari sumber diluar Alkitab. Contoh: Belajar Iblis dari media massa (media cetak atau elektronik, media elektronik yang paling banyak menceritakan tentang iblis dan mempengaruhi generasi kita sehingga apa yang mereka ajarkan itu yang tertanam), dari nenek moyang yang diturunkan turun temurun(mis: bermimpi gigi jatuh ada orang meninggal, bermimpi digigit ular akan menikah, anjing melonglong berarti ada setan yang lewat dll), dari agama yang lain (mis: kalau magrib setan keluar dari sarangnya, kalau ada orang meninggal arwahnya masih tinggal dekat rumah, kampung dll), dari dukun/paranormal dll.
  4. Iblis menipu manusia dengan memberikan pertolongan (kebaikan) terhadap kebutuhan manusia secara phisik. Mis: mengobati orang sakit, kalau kehilangan sesuatu bisa ditemukan dengan pertolongan dukun dll. Seolah-olah iblis itu berjasa, sehingga muncul istilah white magic dan black magic. Iblis memang dapat memberi kesembuhan tapi hanya sekedar fisik, begitu kita disembuhkan iblis, roh kita sudah ditawan
  5. Iblis menipu manusia dengan menjanjikan yang indah, tetapi tidak memberitahu akibatnya. Nenek moyang kita Adam dan Hawa diajak Iblis memakan buah pohon yg dilarang Allah. Di Kejadian pasal 3 iblis menawarkan yang indah “menjadi seperti Allah”, tapi tidak pernah diberitahu iblis apa akibatnya. Adam dan Hawa berada di antara 2 hal, percaya apa yang dikatakan Allah atau percaya pada perkataan iblis
  6. Iblis menipu manusia dengan cara menawarkan kuasa kepada manusia itu. Mis: ilmu kebal, bisa menghilang, bisa mendapat kekayaan, kecantikan dll.

C. Contoh Praktek Occultisme
  1. Ulangan 18:9-12.
    1. Mempersembahkan anak laki-laki atau perempuan sebagai korban dalam api. Ada adat membawa anak laki-laki dan perempuan ke pancuran supaya penguasa-penguasa keramat bisa menjaganya atau anak dengan rambut gimbal tidak bisa dipangkas sebelum syarat-syarat tertentu dipenuhi, hal ini  sebuah praktek okultisme.
    2. Menjadi petenung, peramal atau penelaah. Untuk mengetahui nasib/keadaan yang akan datang  (mis: melihat garis tangan, melalui permainan kartu, melalui bola kristal, melalui horoscope, dll. Banyak orang meramal tentang perjodohan, memasuki rumah baru  harus pagi-pagi benar karena kalau matahari sudah naik, rezeki menurun, dll.
    3. Seorang penyihir (ilmu sihir). Dgn kuasa tertentu bisa mencelakakan orang lain.
    4. Seorang pemantra (mulutnya komat-kamit) yang dalam bahasa karo disebut seka-seka.
    5. Meminta petunjuk kepada arwah atau kepada orang mati. Seolah-olah roh orang mati bisa memberkati atau mencelakakan,(Lukas 16:19-32) semua yang meninggal tidak bisa datang lagi ke dunia
  2. Keluaran 20:1-5. Menyembah patung yang menyerupai apapun. Orang Efesus dulunya menyembah Dewi Artemis (Diana), Dewi kesuburan.
  1. Zimat-zimat. Suatu benda yang diyakini bisa berkhasiat. (mis: terbuat dari kayu, emas, batu, besi dll). Ada juga jimat yang berhubungan dgn hari-hari tertentu, angka-angka tertentu (angka 13 dianggap angka sial, sehingga tidak ada nomor bangku atau nomor kamar hotel angka 13). Bahkan ada jimat-jimat yang berhubungan dengan kekristenan.   (mis: kalung salib seolah-olah dapat mengusir setan, sisa roti perjamuan kudus, Alkitab diletakkan di bawah bantal sewaktu tidur untuk mengusir mimpi buruk dll).
  1. Menyembah ciptaan (mis:binatang-binatang tertentu, pohon-pohon tertentu yang seolah-olah ada penunggunya.(band Rom1:18-32). Pohon beringin seolah-olah ada hantunya.
  1.  Mengunjungi dan menyembah kuburan orang-orang sakti untuk mendapatkan berkat dari orang tersebut.
  2. Spiritisme , keyakinan bahwa orang yang hidup masih punya hubungan dengan orang yang sudah meninggal (ada yang kerasukan seolah-olah roh orang mati datang dengan suara dan kebiasaan yang persis sama dengan orang itu semasa hidupnya, permainan jailangkung, berdoa dikuburan meminta berkat kepada orang yang sudah meninggal dll). Bagaimana pandangan Alkitab?  Luk16:19-31, Pengkotbah 12:7 (“dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya”), Ayub7:9 (“Sebagaimana awan lenyap dan melayang, demikian juga orang yang turun kedalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali”)
D. Akibat yang terlibat Occultisme
  1. Tidak mengerti Firman Tuhan (2Kor3:14-16, Luk8:5,12). Setiap mendengar firman Tuhan, iblis langsung mengambilnya, malas dengar firman Tuhan, tidak percaya firman Tuhan
  2. Doanya tidak dijawab Allah (Yer11:14).Jika masih terlibat kuasa kegelapan, doa kita tidak akan dijawab
  3. Berakibat ke keturunan.(Kel20:15). Kuasa kegelapan akan putus jika kita mengalami pertobatan
  4. Sex yang tidak normal (laki-laki dengan laki-laki, wanita dengan wanita) dan mengalami depresi  (ingin bunuh diri, tidak punya gairah hidup)(Rom1:18-32)
  5. Tidak bisa masuk surga (Wah21:8).
  6. Kadang-ada penyakit tertentu (mis : gila,  epilepsi dll). Tidak semua gila, epilepsi atau penyakit karena terlibat occultisme.
  7. Tidak ada damai sejahtra (Yoh14:27)
E. Bagaimana melayani orang yg terlibat Occultisme
  1. Beritakan Injil Yesus Kristus satu-satunya yang bisa memerdekakan dan menyelamatkan orang yang terlibat occultisme tersebut (Yoh8:36).
  2. Suruh orang itu mengakui semua dosa-dosanya secara jujur satu persatu kepada Tuhan Yesus dan meminta pengampunan kepada Tuhan Yesus. (1Yoh1:9, Yes43:25, Yes1:18 dll)
  3. Kalau ada benda-benda pemberian kuasa kegelapan harus dimusnahkan. Jika sesuatu yang dimakan, kita yakin bahwa Roh Kudus akan menghancurkan, jika bisa dikeluarkan sebaiknya dibakar/dibuang
  4. Suruh orang itu mengundang Yesus menjadi Tuhan dan juruselamatnya secara pribadi.
  5. Yakinkan orang itu bahwa dia sudah menjadi anak-anak Allah (Yoh1:12), dan Allah akan menjagai anak-anak-NYA.
F. Janji Allah bagi orang percaya
  1. Tenung dan mantra tidak mempan terhadap orang percaya (Bil 23:23 “Sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel”).
  2. Roh Allah yang ada pada kita lebih besar dari segala roh yang ada didunia ini (1Yoh4:4 “…sebab roh yang ada didalam kamu, lebih besar dari roh yang ada didalam dunia”)
  3. Jaminan menang (Luk10:17-20), sukacita terbesar bukanlah karena roh-roh itu takluk kepada Tuhan tapi sukacita karena nama kita tertulis di surga.
  4. Memiliki damai sejahtra (Yoh14:27). Damai sejahtera tidak pernah diberikan oleh kegelapan, damai sejahtera diberikan oleh Yesus Krsitus.



Solideo Gloria

Formasi/Struktur Kepengurusan

BPH

Ketua                                           : Fenika S Sinaga, SP
Sekretaris                                   : Ika Damayanti Damanik, SPd.
Bendahara                                  : Samuel Hutajulu, SE


Komisi MBA                                 : Yunita Malau, SE (Kordinator)
                                                         Unggul Hasibuan, ST
                                                         Erayati Ginting, SS
                                                         Dony Andreas Lubis, S.Sos
                                                         Rani Ketaren, SS
Komisi Pembinaan                     : Aris Girsang, ST (Kordinator)
                                                         Juli
                                                         Irekha Olivia Parapat, SS
Team Training                             : Desy Veronika Simanugkalit, SS (Koordinator)
                                                         Mastoria Lusia Panjaitan, SS
IG                                                  : Dedy Sihaloho, ST (Kordinator – IG Wirausaha)
                                                         Purnama Yanti Purba, SS, MM (IG Dosen)
                                                         Riris Sondang Hutajulu, S.Psi (IG Birokrat)

Family Ministry
Ketua                                           : Raymond, ST
Sekretaris                                   : Lenny Sitorus, MK
Bendahara                                 : Rahel Miranda Gurning
Komisi Pembinaan                   : Healthy simanjuntak
                                                      Betty Hutapea
                                                      Fromin Simbolon
Komisi Kelompok Kecil            : Ir. Mimy Franny tobing
                                                      Riadi Sihombing
Komisi Doa dan Sosial             : Moratua Nainggolan
                                                      Rudi H. Tambunan
                                                      Septa Girsang, ST

Persekutuan Medis Kristen (PMDK)
Ketua                                           : dr. Fiora Octrin Purba
Sekben                                        : Ns. Tantri Mawarni Rambe
Dept. Pembinaan                      : Ns. Junjungan Dian Kristika Kudadiri
                                                       Mulia Daniel Sihotang, SKG
                                                              Ns. Ruth Veranita br Barus
Dept. Pengembangan              : Sere Agustina Napitupulu, S.Ked
Dept. Misi                                  : drg. Nancy Hutagalung
                                                      dr. Bangun Hot P. Lumban Gaol

                                                     drg. Juli Medyahta Peranginangin



Jumat, 21 Agustus 2015

PROKLAMASI

Oleh : St. Darman F.Saragih, Dipl.MT


Proklamasi : memaklumkan, mengumumkan, mberitahukan, menceritakan, menyaksikan (bersaksi).Jadi proklamasi intinya adalah bersaksi. Mari kita membaca Mazmur 78: 1-7. Ada beberapa jenis mazmur, ada pazmur puji-pujian, mazmur penyembahan, dan mazmur 78 ini adalah mazmur pengajaran, intinya adalah supaya dalam keluarga orang percaya/kumpulan orang percaya saling menceritakan perbuatan Allah yang besar, supaya orang yang belum percaya menjadi percaya dan yang sudah percaya semakin teguh. Kita bisa mengingat perbuatan-perbuatan Allah dalam hidup kita. Pastilah Tuhan pernah menolong kita ketika kecelakaan, atau menolong dari ancaman kecelakaan, hal itu dapat kita ceritakan kepada banyak orang sehingga ketika orang lain  mendengar proklamasi kita dapat percaya dan menerima Yesus dalam hatinya dan bagi yang sudah percaya membuatnya diteguhkan.Kasih Tuhan itulah yang menjadi kesaksian, kebaikan kasih Allah lah yang kta ceritakan.

 Tujuan Kesaksian: supaya setiap generasi mengetahuinya, supaya setiap generasi juga menceritakannya, supaya orang yang mendengar kesaksian kita percaya kepada Allah,supaya orang percaya itu setia (memegang teguh perintah Allah). Jika kita ingin mengerjakan keselamatan kita, memberitakan Injil seharusnya menjadi hal yang penting dalam hidup kita semangat melayani ditentukan oleh giatnya kita bersaksi.

Mengapa kita harus bersaksi? 1 Ptr.2:9: “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, Imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, suaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” .Kita adalah orang yang sudah dipilih, dipilih untuk menjadi imamat rajani, kita tidak perlu  lagi memberi persembahan melalui imam, kita sudah dapat langsung berkomunikasi dengan Allah, kebangkitan Kristus telah memulihkan hubungan antara Allah dan manusia yang selama ini terpisah karena dosa. Sebagai umat yang kudus artinya kita dipisahkan (secara status) dari dunia sekalipun kita tetap berada dalam dunia, kita dikuduskan, berani tampil beda.Umat kepunyaan Allah, kita adlah milik Tuhan anak-anak Tuhan, domba-dombaNya. Kita dipilih untuk menceritakan perbuatan Allah yang terbesar yaitu penyelamatan Yesus melalui kematian dan kebangkitanNya. Kita bersaksi menyampaikan apa yang telah terjadi ketika kita beralih dari kegelapan kepada hidup, dari gelap kepada terangNya yang ajaib.

Karena itu kita bersaksi : karena diamanatkan Tuhan Yesus (Mat.28:19-20 ), karena hanya anak Allah yang punya mandat  (hanya orang yang sudah diselamatkan yang dapat melakukan mandat Allah),karena aku punya peluang dan waktu (masalahnya apakah segala kesibukan kita membuat kita tidak punya waktu lagi untuk memberitakan Injil, kesibukan dengan media komunikasi seringkali menghilangkan kesempatan kita untuk berbicara firman Tuhan di meja makan, dalam kebersamaan dengan keluarga, kesempatan menyampaikan firman dalam keluarga harus kembali diaktifkan), karena aku mengasihi Yesus maka aku mengasihi orang-orang yang dikasihi Yesus (bukti kita mengasihi Yesus adalah dengan melaksanakan amanatNya), (Yoh.21: 15-17 “…Simon anak Yohanes apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya :”Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepadaNya “Tuhan Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau. Kata Yesus kepadanya “Gembalakanlah domba-dombaKu” .Petrus yang sudah menyangkal Yesus 3x dan saat ini merasa lesu, tetapi Yesus memanggil dia kembali untuk bersaksi  karena Yesus sendiri sudah berjanji “Engkau adalah Kefas dan diatas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya’ Mat.16:17-19), semua orang dikasihi Yesus (2 Ptr.3:9-10 “..Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat..”) .Karenaitu kita harus bersaksi pada semua orang.

Mari kita mengingat kapan kita bertobat/lahir baru?Berapa usia hidup baru kita? Pasti kita mengingat peristiwa kelahiran baru kita, kelahiran kita secara biologis pasti tidak kita ingat, orang lain yang justru mengingatnya dan kesaksian tentang peristiwa lahir  baru kita lah yang dapat kita jadikan kesaksian bagi orang lain, tidak perlu ragu-ragu menceritakannya pada anak-anak, mereka pun dapat menerima berita keselamatan ini, dan akan semakin panjang  waktunya untuk bersaksi jika orang bertobat di usia yang masi h sangat  muda.Apakah kita sudah pernah PI? Atau kita sudah pernah PI tetapi sekarang berdiam diri. Kita dapat memulai kembali PI kita kepada orangtua kita, mereka yang sudah bersusah payah mengurus dan membesarkan kita, masakan kita tidak ingin mereka juga menikmati keselamatan? Pakailah setiap waktu yang ada untuk memberitakan firman pada orangtua kita, abang/adek/kakak kita. Kita juga harus memberitakan Injil kepada orang-orang disekitar kita.

Menceritakan Perbuatan Allah yang terbesar dalam hidupku dapat dilakukan  pertama dengan : PI menggunakan kesaksian pribadi yaitu dengan menceritakan keadaan kita sebelum mengenal Yesus (dalam kegelapan, kehidupan sebelum bertobat , bagaimana kita bisa mengenal Yesus (keluar dari kegelapan, apa yang menjadi penyebab saudara mengenal Yesus? Dimana? Kapan?),Perubahan hidup setelah bertobat (dalam terangNya yang ajaib,perubahan yang Yesus lakukan dalam kehidupan saudara.Kedua :PI dengan menggunakan firman Tuhan, kita mengambil inisiatif untuk memulai percakapan dan melakukan presentasi Injil :
  • Rm.3:23 “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”: semua ingin ke sorga, tapi kebanyakan tidak yakin bisa ke sorga, karna dosanya belum diampuni
  • Rm.6:23a ‘Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita”: dosa menghalangi manusia ke sorga
  • Rm.5:8 “Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa”: Kematian Yesus di kayu salib menjadi cara yang dipakai Allah untuk mengampuni manusia dari dosa-dosanya
  • Rm.10:9-10 “Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan…”: siapa yang percaya pada Yesus Kristus- ia akan memiliki sorga
Lalu kita menantang mereka untuk terima Yesus dan mendoakannya.
Motto Kongsi Laita (Sondy Raya 1931)

Misi pekabaran Injil sangat diutamakan oleh komunitas ini sehingga terciptalah aturan kongsiyang berbunyiKalau anda berbicara dengan seseorang di mana saja, haruslah anda selipkan firman Tuhan pada kalimat kelima. Minimal kalau pada sesama orang Kristen menanyakan apakah dia mengikuti kebaktian minggu. Kalau dengan orang yang tidak dikenal hendaknya ditanyakan apakah ia sudah beragama Kristen.Hari ini kita diingatkan dari Mazmur 78 bahwa kewajiban kita sebagai orang percaya adalah memberitakan Injil dari tiap generasi ke generasi berikutnya,kita dipilih Allah dari bermiliar penduduk dunia untuk menyampaikan berita Injil supaya orang bertobat. Kita yang sudah dilahirkan kembali melalui pengorbanan Yesus wajarlah sebagai respons kita bagi Yesus yang sudah memberi nyawaNya bagi kita untuk memproklamirkan keselamatan dari Yesus, beritakanlah Injil bahwa Yesus telah mati bagi dosa, kita tidak dapat menyelamatkan diri sendiri dari dosa, Allah telah berinisiatif menebus kita melalui kematian dan kebangkitan Yesus dan melaluinya kita percaya dan menerima Yesus sebagai juruslamat pribadi.


Solideo Gloria 

Jumat, 22 Mei 2015

POVERTY : A CHRISTIAN PERSPECTIVE

Oleh : Martogi Siahaan, SP


Ini  bukan bahasan komprehensif untuk memahami secara menyeluruh, karena mungkin tidak tuntas untuk dibahas dan merupakan wacana untuk kita sama-sama merenungkan dan mendapatkan dari dalam bagaimana Tuhan bekerja dalam hati kita untuk melihat fakta-fakta yang ada berkaitan dengan kemiskinan.Problem kemiskinan : dosa ketidakperdulian, keserakahan dan kecenderungan aksi sosial yang abai Injil, kecenderungan aksi sosial yang banyak dikumandangkan oleh gereja-gereja juga, sebuah aksi sosial yang tidak lagi bersandar pada kebenaran firman Tuhan dan tidak lagi menyatakan kasih Tuhan, tapi justru aksi sosial yang sama persis dengan yang dilakukan oleh lembaga yang mencintai orang utan misalnya, yang mungkin lebih perduli dengan orang utannya daripada dengan manusia di sekelilingnya.

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan (wikipedia).Bank Dunia mendefinisikan kemiskinan sebagai Poverty is concern with absolute standard of living of part of society the poor in equality refers to realtife living standarts across the whole society.

Kemiskinan Alamiah – Struktural – Kultural

Kemiskinan alamiah : akibat keterbatasan sumber daya alam, manusia, dan sumberdaya lain sehingga peluang produksi relatif kecil dan tidak dapat berperan dalam pembangunan. Kemiskinan struktural dan sosial disebabkan hasil pembangunan yang belum merata, tatanan kelembagaan dan kebijakan pembangunan. Sedangkan kemiskinan kultural (budaya) disebabkan sikap atau kebiasaan hidup , belum meratanya penataan sosial dan kebijakan-kebijakan pembangunan, disebabkan oleh ketidakadilan pemerintahan dalam membagi porsi-porsi ekonomi yang ada.

Kemiskinan Absolut – Relatif

Kemiskinan absolut : apabila tingkat pendapatan seseorang di bawah garis kemiskinan absolut yang telah ditetapkan (tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum : sandang, pangan, kesehatan, perumahan dan pendidikan). Kemiskinan relatif : perbandingan antara kelompok pendapatan dalam masyarakat tersebut. Meskipun seseorang/masyarakat telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara layak (tidak miskin), tetapi masih rendah kualitasnya dibandingkan masyarakat sekitarnya. Orang yang miskin di Indonesia mungkin tidak miskin di Afrika, atau orang kaya di Indonesia mungkin sangat miskin di Amerika, karena perbedaan tingkat kebutuhan hidup.               

Orang yang miskin, pendapatannya rendah, daya belinya rendah, produktifitasnya rendah, akibatnya miskin, orang miskin konsumsinya rendah, status gizi dan kesehatannya rendah akibatnya produktifitas rendah dan miskin lagi, pendapatan rendah, membuat tabungan rendah dan investasi rendah.

Upaya untuk memutus kemiskinan dilakukan dengan pelatihan dan bantuan pendidikan, akses kesehatan dan bantuan makanan, bantuan permodalan dengan micro financing supaya meningkatkan daya beli, pendidikan, status gizi dan kesehatan supaya produktifitas dan pendapatan meningkat.

Strategi Penanggulangan Kemiskinan
Pendekatan Penghidupan Berkesinambungan (Sustainable Livelihood):  Merancang Pekerjaan yang Berkelanjutan agar keluar dari kemiskinan. Jaminan/Proteksi Sosial: Perlindungan Bagi Orang Miskin dan Rentan agar Aset yang Mereka Miliki tidak Hilang.

Akumulasi Aset:
Membuka Peluang Bagi Orang Miskin dan Rentan Untuk Meningkatkan Aset Mereka Secara Berkelanjutan (Micro Finance, Arisan, dll.)
Di papua, tingkat kemiskinannya paling tinggi, DKI Jakarta tingkat kemiskinannya paling rendah dan Sumatera Utara tingkat kemiskinannya berada di tengah-tengah.

Dari gambar itu terlihat penurunan kemiskinan di Indonesia sejak tahun 2007 sampai sekarang tetapi tingkat ketimpangan pendapatan tertinggi dan terendah semakin jauh lebih besar dan ini sangat emprihatinkan terjadi di negara kita.
 Apa cara pandang seorang kristen yang melihat segala sesuatu dari kacamata Firman Tuhan?Christian World View melihat dunia ini di dalam pola CFRC [Creation (penciptaan) – Fall (Kejatuhan manusia dalam dosa) – Redemption (Penebusan) – Consummation (Penyempurnaan)] Cara Pandang :
  1. Creation (penciptaan), pada awalnya Allah menciptakan alam dan segala isinya, hasilnya baik, bahkan sangat baik
  2. Fall (kejatuhan), kejatuhan manusia ke dalam dosa mengakibatkan:
·         Efeknya bukan hanya pada Adam dan Hawa
·         Rom 8:22 (segala makhluk)
·         masalah : dosa, kutuk, penyimpangan, abnormal, disfungsi, kesia-siaan, permusuhan, sakit penyakit, kemiskinan, dll
      3.Redemption (penebusan) – Consummation
  • Keselamatan (re-creation)
  • Memulihkan seluruh ciptaan : kembali kepada kebaikan semula bukan penambahan atau bukan hanya sebagian.
  • Di dalam consummation, segala janji yang tertulis dalam Yesaya 60 ini akan menjadi sebuah realitas yang sungguh-sungguh nyata
a.Penciptaan (Creation)manusia di Kejadian 1:27-28, Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka dan Allah menghendaki manusia untuk beranak cucu, memenuhi bumi dan menaklukkan bumi. Manusia menjadi penguasa atas seluruh ciptaan dalam pengelolaannya dengan segenap kemampuan yang Allah berikan.
b.Fall. Tetapi kejatuhan manusia ke dalam dosa di kejadian 3 :7-8; 15-21, manusia itu menyadari bahwa mereka telanjang dan menyemat pohon ara untuk membuat cawat (3:7), mereka bersembunyi di antara pohon-pohon, berlindung diantara ciptaan Tuhan, dengan status manusia seharusnya menjadi penguasa atas alam. Hukuman atas dosa manusia terjadi permusuhan antara iblis dan manusia, susah payah waktu mengandung akan sangat banyak, ia akan berahi terhadap suaminya(3:16), dan dengan susah payah manusia akan mencari rezeki dan tanah menjadi terkutuk (3:17), semak duri akan tumbuh dan dengan berpeluh akan mencari makanan. Allah mengorbankan binatang untuk membuat pakaian dari kulit binatang kepada manusia itu.
c.Redemption – Consummation.Allah berinisiatif memperdamaikan manusia yang telah jatuh ke dalam dosa, Kol 1:20  dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.Wahyu 21:1,4,5, Allah menyediakan langit yang baru dan bumi yang baru, disana tidak ada lagi airmata, perkabungan, atau ratap tangis, Ia menjadikan segala sesuatu baru.

Penyebab Kemiskinan :
1.Oppressed Poor, jika kita lihat dari Maz 82:3,4, adalah tiadak adanya keadilan kepada orang yang lemah dan anak yatim, orang lemah dan miskin tidak dilepaskan dari tangan orang fasik, terjadi penindasan terhadap orang asing, janda dan anak yatim yang ditindas (Kel 22:21-22), hidup beribadah/berpuasa tetapi tidak membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk (Yes 58:6), seharusnya ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia (Yak 1:27).
2.Natural Disaster. Kemiskinan juga terjadi karena proses yang terjadi< adanya kemarau, kelaparan yang hebat (Kej 47:13), berperannya iblis mencobai Ayub sehingga ia kehilangan seluruh harta benda, anak-anaknya, penyakit yang diderita ayub yang membuat ia menjadi miskin (Ayub 1 dan 2),kemiskinan yang dialami Naomi karena meninggalkan Israel ke Moab dan ia kehilangan suami dan anak-anaknyam dan akhirnya ia kembali ke Israel sebagai orang miskin yang tidak memiliki apa-apa (Ruth 1:21 “Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku."
3.Personal Sin
Kemiskinan juga disebabkan dosa pribadi yaitu kemalasan Ams 6:6-7  Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak”, suka hidup bersenang-senangm gemar minum anggur tidak akan menjadi kaya (Ams 21:17), peminum dan pelahap menjadikan miskin (Ams 23:21)Kemiskinan eksis akibat dosa, kemiskinan makin significant efeknya karena dosa.Kemiskinan bukanlah dosa dan kemakmuran tidak selalu berkat. “Povertyis not an accident. Like slavery and apartheid, it is man-made and can be removed by the actions of human being” (Nelson Mandela).

Hati Allah kepada Orang miskin
      Allah adalah Allah yang setia (Maz 146:6) Ia menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, member roti untuk orang-orang yang lapar, membebaskan orang yang terkurung (Mzm 146:7 ), TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar (Maz 146:8), “TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya” (Maz 146:9). Apabila seorang asing tinggal padamu di negerimu, janganlah kamu menindas dia”(Imamat 19:33) ,’Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu “(Imamat19:34). Allah mengangkat kita menjadi umat dan Ia menjadi Allah kita (Kel 6:7).
      Allah care – menghendaki kita menjadi blessing to the nations, tanah dapat diolah selama 6 tahun tetapi tahun ke tujuh harus dibiarkan supaya orang miskin dapat makan (Kel 23:10-11) Allah menginginkan kita supaya membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk (Yes 58:6), memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!(Yes 58:7).
Blessing to the nations dengan cara membantu orang miskin (Ul 15:7  Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu), harus membuka tangan lebar-lebar dan memberi pinjaman (Ul 5:8), melepasdkanbudak pada tahun ke tujuh (Ul 15:12), dan jika melepaskannya sebagai orang merdeka tidak dengan tangan hampa, harus diberi modal untuk mandiri (Ul 5:13-14), itu semua dilakukan karena sebelumnya mereka juga budak di tanah mesir (Ul 15:15 ).
Yesus sendiri datang ke dunia untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang msikin, membebaskan orang-orang tertindas (Luk 4:17-21), Ia menyembuhkan orang buta, orang lumpuh, mentahirkan orang kusta, orang mati dibangkitkan dan kabar baik bagi orang msikin (Mat 11:4-5).Ia dalam teladanNya yang tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahankan, telah mengosongkan diriNya dan mengambil rupa seorang hamba, taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib (Fil 2:6-8). Yesus memiliki hati yang mengasihi, rela memberi diri, membagi hidup. Ia yang menjadi miskin sekalipun kaya supaya kita menjadi kaya karenanya (2 Kor 8:9). Ia menjangkau mereka yang tidak mungkin menerobos.

Aplikasi Praktikal : pergi dan memberitakan Kerajaan Sorga sudah dekat (Mat 10:7), memberitakan Injil di seluruh dunia sebagai kesaksian (Mat 24:14), Kerajaan Allah akan diambil daripadamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang menghasilkan buah kerajaan itu (Mat 21:43). Firman yang berpusat pada Kristus adalah pembeda utama social concern Kristen dari yang lain. : "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”(Yoh 14:6). Rom 10:17  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.


Jebakan Aksi Sosial
Pemisahan aksi sosial dari kebangunan spiritual itu bagaikan pemisahan batubara yang sedang menyala dari sumber apinya. Ia akan dingin dan mati(suatu visi bagi keadilan – Model aksi sosial Kristen William Wilberforce).Our ministry to the poor and marginalized must be rooted in a proper understanding of the kingdom of God.Kita tidak memihak orang miskin karena kemiskinan tapi pembelaan kepada kebenaran.Berita Firman yang memerdekakan dan pertobatan di tengah tengah masyarakat adalah harapan pembebasan dari belenggu kemiskinan. Iman dan perbuatan tidak terpisahkan (Yak 2:14-17, 22, tidak ada gunanya mempunyai iman tapi tidak memberikan apapun kepada sesama, iman tanpa perbuatan, mati). Yak 2:23  Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah." Yak 2:24  Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.


Pelayanan Kasih : Hendaklah kita saling melayani dalam kasih (Gal 5:6,13) dan mengasihi sesama seperti diri sendiri (Gal 5:14 ; Luk 10:27). Orang Samaria yang baik hati juga menolong tanpa pamrih (Luk 10:27-37).Melayani Sesama Melayani Allah (Mat 25:32-33), orang yang memberi kepada salah seorang saudara yang paling hina, telah melakukannya kepada Anak Manusia (Mat 25:34-36).2 Kor 9:12 Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.Latihan Rohani Memberi : Contentment (Luk 12:30-34, menjual segala milik dan memberikan sedekah, buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis) Kenapa sering tidak Peduli? Merasa kuatir, tidak mencukupkan diri dengan apa yang ada (Ibr 13:5), memburu uang, ingin menjadi kaya (1 Tim 6:6-10). Sikap Hati seharusnya adalah saling menolong, saling memberi, masing-masing dengan kerelaan hatinya, memberi dengan sukacita (2 Kor 9:5-7), sebuah ucapan syukur dalam emberi adalah kemuliaan bagi Allah (2Kor 9:12). Siapa yang kita bantu? Kemiskinan sangat kompleks dan multifacetedGal 6:10  Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. Prinsip : Ul15:15  Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu; itulah sebabnya aku memberi perintah itu kepadamu pada hari ini.Let Mercy limit Mercy

Solideo Gloria

Tema Unggulan

Mempersiapkan PERKAWINAN

Oleh : Drs. Tiopan Manihuruk, MTh Perjalanan masa pacaran yang langgeng akan terlihat dari: bertumbuh dalam iman dan karakter (jika...