Oleh : Pdt. Antony Tarigan
A. Pengertian OCCULTISME
Occultisme
terdiri dari 2
kata yaitu: ”occult” yang artinya gelap, gaib, misteri atau rahasia, dan” Isme” berarti
paham atau pandangan Occultisme berarti suatu paham atau pandangan yang berhubungan
dengan hal-hal yang gelap atau gaib. Dalam
tulisan ini kita melihat occultisme dari kacamata kekristenan. Kalau kita
berbicara mengenai kuasa gelap kita tidak boleh lepas dengan sumber dari
kegelapan itu sendiri yaitu iblis.
Mari membaca dari Efesus 6:10-12 “…Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis,
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu
dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Ef
6:11-12). Jadi kalau kita berbicara
tentang iblis atau kuasa kegelapan yang pertama kali kita tahu bahwa iblis adalah
penipu, dalam Yoh 8 :44 “..ia adalah pendusta dan bapa segala dusta”, cara
penipuannya sejak dari Kejadian 3 sampai hari ini, dari segi prinsip tidak ada
yang berubah, mungkin hanya bentuk atau metode penipuan iblis.Tujuan
kita mempelajari occultisme ini ialah agar kita mengetahui cara penipuan iblis
terhadap manusia, sehingga kita bisa lepas dan menemukan jalan keluar.
B. Cara Penipuan Iblis
- Menipu
manusia dengan cara menyatakan seolah-olah iblis tidak ada. Orang ateis,
komunis dan sebagian ilmuan berpendapat bahwa iblis tidak ada. Apa kata
Alkitab? “Lalu kata Yesus kepada mereka: Aku melihat iblis jatuh seperti
kilat dari langit” (Luk10:18). Cara iblis
menipu adalah dengan mempengaruhi pikiran manusia, seolah-olah iblis tidak
ada.
- Iblis
menipu manusia seolah-olah iblis yang satu dengan yang
lain bisa saling bermusuhan. Bagaimana kata Alkitab? “Yesus memanggil
mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: “Bagaimana Iblis
dapat mengusir Iblis?” Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan
itu tidak dapat bertahan” (Mar3:23,24). Orang yang sakit diobati oleh dukun A dan berkata telah
diguna-gunai oleh dukun B seolah-olah iblis saling bermusuhan, atau ada
iblis lain yang lebih hebat.Iblis
dengan iblis yang lain tidak pernah saling bermusuhan atau saling
menyalahkan karena mereka satu, sama seperti satu Kerajaan tidak mungkin
terpecah-pecah.
- Iblis
menipu manusia dengan cara mempengaruhi manusia agar manusia belajar
tentang Iblis tapi dari sumber diluar Alkitab. Contoh: Belajar Iblis dari media massa
(media cetak atau elektronik, media elektronik
yang paling banyak menceritakan tentang iblis dan mempengaruhi generasi
kita sehingga apa yang mereka ajarkan itu yang tertanam), dari nenek moyang yang diturunkan turun
temurun(mis:
bermimpi gigi jatuh ada orang meninggal, bermimpi digigit ular akan
menikah, anjing melonglong berarti ada setan yang lewat dll), dari agama
yang lain (mis: kalau magrib setan keluar dari sarangnya, kalau ada orang
meninggal arwahnya masih tinggal dekat rumah, kampung dll), dari dukun/paranormal
dll.
- Iblis
menipu manusia dengan memberikan pertolongan (kebaikan) terhadap kebutuhan
manusia secara phisik. Mis:
mengobati orang sakit, kalau kehilangan sesuatu bisa ditemukan dengan
pertolongan dukun dll. Seolah-olah iblis
itu berjasa, sehingga muncul istilah white magic dan black magic. Iblis
memang dapat memberi kesembuhan tapi hanya sekedar fisik, begitu kita
disembuhkan iblis, roh kita sudah ditawan
- Iblis
menipu manusia dengan menjanjikan yang indah, tetapi tidak memberitahu
akibatnya. Nenek moyang kita
Adam dan Hawa diajak Iblis memakan buah pohon yg dilarang Allah. Di Kejadian pasal 3 iblis menawarkan yang indah
“menjadi seperti Allah”, tapi tidak pernah diberitahu iblis apa akibatnya.
Adam dan Hawa berada di antara 2 hal, percaya apa yang dikatakan Allah
atau percaya pada perkataan iblis
- Iblis menipu manusia dengan cara menawarkan kuasa kepada manusia itu. Mis: ilmu kebal, bisa menghilang, bisa mendapat kekayaan, kecantikan dll.
C. Contoh Praktek Occultisme
- Ulangan
18:9-12.
- Mempersembahkan
anak laki-laki atau perempuan sebagai korban dalam api. Ada adat membawa anak laki-laki dan perempuan ke pancuran supaya
penguasa-penguasa keramat bisa menjaganya atau anak dengan rambut gimbal
tidak bisa dipangkas sebelum syarat-syarat tertentu dipenuhi, hal
ini sebuah praktek okultisme.
- Menjadi
petenung, peramal atau penelaah. Untuk mengetahui
nasib/keadaan yang akan datang (mis: melihat garis tangan, melalui permainan
kartu, melalui bola kristal, melalui horoscope, dll. Banyak orang meramal
tentang perjodohan, memasuki rumah baru harus pagi-pagi benar
karena kalau matahari sudah naik, rezeki menurun, dll.
- Seorang
penyihir (ilmu sihir). Dgn kuasa tertentu bisa mencelakakan orang lain.
- Seorang
pemantra (mulutnya komat-kamit) yang dalam bahasa karo disebut seka-seka.
- Meminta
petunjuk kepada arwah atau kepada orang mati. Seolah-olah roh orang mati bisa memberkati atau
mencelakakan,(Lukas 16:19-32) semua yang meninggal tidak bisa datang lagi
ke dunia
- Keluaran
20:1-5. Menyembah patung yang menyerupai apapun. Orang Efesus dulunya
menyembah Dewi Artemis (Diana), Dewi kesuburan.
- Zimat-zimat.
Suatu benda yang diyakini bisa
berkhasiat. (mis: terbuat dari kayu, emas, batu, besi dll). Ada
juga jimat yang berhubungan dgn hari-hari tertentu, angka-angka tertentu
(angka 13 dianggap angka sial, sehingga tidak ada
nomor bangku atau nomor kamar hotel angka 13). Bahkan ada jimat-jimat yang berhubungan dengan kekristenan. (mis: kalung salib seolah-olah dapat mengusir
setan, sisa roti perjamuan kudus, Alkitab diletakkan di bawah bantal
sewaktu tidur untuk mengusir mimpi buruk dll).
- Menyembah
ciptaan (mis:binatang-binatang tertentu, pohon-pohon tertentu yang
seolah-olah ada penunggunya.(band Rom1:18-32). Pohon beringin seolah-olah ada hantunya.
- Mengunjungi dan menyembah kuburan
orang-orang sakti untuk mendapatkan berkat dari orang tersebut.
- Spiritisme
, keyakinan
bahwa orang yang hidup masih punya hubungan dengan orang yang sudah
meninggal (ada yang kerasukan seolah-olah roh orang
mati datang dengan suara dan kebiasaan yang persis sama dengan orang itu
semasa hidupnya, permainan
jailangkung, berdoa dikuburan meminta berkat kepada orang yang sudah
meninggal dll). Bagaimana pandangan Alkitab? Luk16:19-31, Pengkotbah 12:7 (“dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali
kepada Allah yang mengaruniakannya”),
Ayub7:9 (“Sebagaimana awan lenyap dan melayang,
demikian juga orang yang turun kedalam dunia orang mati tidak akan muncul
kembali”)
D. Akibat yang terlibat Occultisme
- Tidak
mengerti Firman Tuhan (2Kor3:14-16, Luk8:5,12). Setiap mendengar firman Tuhan, iblis langsung mengambilnya, malas
dengar firman Tuhan, tidak percaya firman Tuhan
- Doanya
tidak dijawab Allah (Yer11:14).Jika masih terlibat kuasa kegelapan, doa kita tidak akan dijawab
- Berakibat
ke keturunan.(Kel20:15). Kuasa
kegelapan akan putus jika kita mengalami pertobatan
- Sex
yang tidak normal (laki-laki dengan
laki-laki, wanita dengan wanita) dan mengalami
depresi (ingin bunuh diri, tidak punya gairah hidup)(Rom1:18-32)
- Tidak
bisa masuk surga (Wah21:8).
- Kadang-ada
penyakit tertentu (mis : gila, epilepsi
dll). Tidak semua gila, epilepsi atau penyakit karena terlibat occultisme.
- Tidak
ada damai sejahtra (Yoh14:27)
E. Bagaimana melayani orang yg terlibat Occultisme
- Beritakan
Injil Yesus Kristus satu-satunya yang bisa memerdekakan dan menyelamatkan
orang yang terlibat occultisme tersebut (Yoh8:36).
- Suruh
orang itu mengakui semua dosa-dosanya secara jujur satu persatu kepada
Tuhan Yesus dan meminta pengampunan kepada Tuhan Yesus. (1Yoh1:9, Yes43:25,
Yes1:18 dll)
- Kalau
ada benda-benda pemberian kuasa kegelapan harus dimusnahkan. Jika
sesuatu yang dimakan, kita yakin bahwa Roh Kudus akan menghancurkan, jika
bisa dikeluarkan sebaiknya dibakar/dibuang
- Suruh
orang itu mengundang Yesus menjadi Tuhan dan juruselamatnya secara
pribadi.
- Yakinkan
orang itu bahwa dia sudah menjadi anak-anak Allah (Yoh1:12), dan Allah
akan menjagai anak-anak-NYA.
F. Janji Allah bagi orang percaya
- Tenung
dan mantra tidak mempan terhadap orang percaya (Bil 23:23 “Sebab tidak
ada mantera yang mempan terhadap Yakub ataupun tenungan yang mempan
terhadap Israel”).
- Roh
Allah yang ada pada kita lebih besar dari segala roh yang ada didunia ini
(1Yoh4:4 “…sebab roh yang ada didalam kamu, lebih
besar dari roh yang ada didalam dunia”)
- Jaminan
menang (Luk10:17-20), sukacita terbesar bukanlah karena roh-roh itu takluk kepada Tuhan
tapi sukacita karena nama kita tertulis di surga.
- Memiliki
damai sejahtra (Yoh14:27). Damai
sejahtera tidak pernah diberikan oleh kegelapan, damai sejahtera diberikan
oleh Yesus Krsitus.
Solideo Gloria