Oleh : Martogi Siahaan, SP
Ini bukan bahasan
komprehensif untuk memahami secara menyeluruh, karena mungkin
tidak tuntas untuk dibahas dan merupakan wacana untuk kita sama-sama
merenungkan dan mendapatkan dari dalam bagaimana Tuhan bekerja dalam hati kita
untuk melihat fakta-fakta yang ada berkaitan dengan kemiskinan.Problem kemiskinan : dosa
ketidakperdulian, keserakahan dan kecenderungan aksi sosial yang abai Injil,
kecenderungan aksi sosial yang banyak dikumandangkan oleh gereja-gereja juga,
sebuah aksi sosial yang tidak lagi bersandar pada kebenaran firman Tuhan dan
tidak lagi menyatakan kasih Tuhan, tapi justru aksi sosial yang sama persis
dengan yang dilakukan oleh lembaga yang mencintai orang utan misalnya, yang
mungkin lebih perduli dengan orang utannya daripada dengan manusia di
sekelilingnya.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian ,
tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan (wikipedia).Bank Dunia mendefinisikan
kemiskinan sebagai Poverty is concern with absolute standard of living of
part of society the poor in equality refers to realtife living standarts across
the whole society.
Kemiskinan Alamiah –
Struktural – Kultural
Kemiskinan alamiah
: akibat keterbatasan sumber daya
alam, manusia, dan sumberdaya lain sehingga peluang produksi relatif kecil dan
tidak dapat berperan dalam pembangunan. Kemiskinan struktural dan sosial
disebabkan hasil pembangunan yang belum merata, tatanan kelembagaan dan
kebijakan pembangunan. Sedangkan kemiskinan kultural (budaya) disebabkan
sikap atau kebiasaan hidup , belum meratanya penataan sosial dan
kebijakan-kebijakan pembangunan, disebabkan oleh ketidakadilan pemerintahan
dalam membagi porsi-porsi ekonomi yang ada.
Kemiskinan Absolut –
Relatif
Kemiskinan absolut : apabila tingkat pendapatan seseorang di bawah garis
kemiskinan absolut yang telah ditetapkan (tidak
dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum : sandang,
pangan, kesehatan, perumahan dan pendidikan).
Kemiskinan relatif :
perbandingan antara kelompok pendapatan dalam masyarakat tersebut. Meskipun
seseorang/masyarakat telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara layak
(tidak miskin), tetapi masih rendah kualitasnya dibandingkan masyarakat
sekitarnya. Orang yang miskin di Indonesia mungkin tidak miskin di Afrika, atau
orang kaya di Indonesia mungkin sangat miskin di Amerika, karena perbedaan
tingkat kebutuhan hidup.
Orang yang miskin,
pendapatannya rendah, daya belinya rendah, produktifitasnya rendah, akibatnya
miskin, orang miskin konsumsinya rendah, status gizi dan kesehatannya rendah
akibatnya produktifitas rendah dan miskin lagi, pendapatan rendah, membuat
tabungan rendah dan investasi rendah.
Upaya untuk memutus kemiskinan dilakukan dengan
pelatihan dan bantuan pendidikan, akses kesehatan dan bantuan makanan, bantuan
permodalan dengan micro financing supaya meningkatkan daya beli, pendidikan, status
gizi dan kesehatan supaya produktifitas dan pendapatan meningkat.
Strategi
Penanggulangan Kemiskinan
Pendekatan Penghidupan Berkesinambungan (Sustainable
Livelihood): Merancang Pekerjaan yang
Berkelanjutan agar keluar dari kemiskinan. Jaminan/Proteksi Sosial:
Perlindungan Bagi Orang Miskin dan Rentan agar Aset yang Mereka Miliki
tidak Hilang.
Akumulasi Aset:
Membuka Peluang Bagi Orang Miskin dan Rentan Untuk
Meningkatkan Aset Mereka Secara Berkelanjutan (Micro Finance, Arisan, dll.)
Di papua, tingkat kemiskinannya paling tinggi, DKI
Jakarta tingkat kemiskinannya paling rendah dan Sumatera Utara tingkat
kemiskinannya berada di tengah-tengah.
Dari gambar itu terlihat penurunan kemiskinan di
Indonesia sejak tahun 2007 sampai sekarang tetapi tingkat ketimpangan
pendapatan tertinggi dan terendah semakin jauh lebih besar dan ini sangat
emprihatinkan terjadi di negara kita.
Apa cara pandang
seorang kristen yang melihat segala sesuatu dari kacamata Firman Tuhan?Christian World
View melihat dunia ini di dalam pola CFRC [Creation (penciptaan) – Fall
(Kejatuhan manusia dalam dosa) – Redemption (Penebusan) – Consummation
(Penyempurnaan)] Cara Pandang :
- Creation
(penciptaan), pada awalnya Allah menciptakan alam dan segala isinya, hasilnya
baik, bahkan sangat baik
- Fall
(kejatuhan), kejatuhan manusia ke dalam dosa mengakibatkan:
·
Efeknya bukan hanya pada Adam dan Hawa
·
Rom 8:22 (segala makhluk)
·
masalah : dosa, kutuk, penyimpangan, abnormal, disfungsi,
kesia-siaan, permusuhan, sakit penyakit, kemiskinan, dll
3.Redemption (penebusan) – Consummation
- Keselamatan
(re-creation)
- Memulihkan
seluruh ciptaan : kembali kepada kebaikan semula bukan penambahan atau
bukan hanya sebagian.
- Di dalam consummation,
segala janji yang tertulis dalam Yesaya 60 ini akan menjadi sebuah
realitas yang sungguh-sungguh nyata
a.Penciptaan (Creation)manusia
di Kejadian 1:27-28, Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka dan Allah menghendaki manusia
untuk beranak cucu, memenuhi bumi dan menaklukkan bumi. Manusia menjadi
penguasa atas seluruh ciptaan dalam pengelolaannya dengan segenap kemampuan
yang Allah berikan.
b.Fall. Tetapi kejatuhan manusia ke dalam dosa di kejadian 3 :7-8;
15-21, manusia itu menyadari bahwa mereka telanjang dan menyemat pohon ara
untuk membuat cawat (3:7), mereka bersembunyi di antara pohon-pohon, berlindung
diantara ciptaan Tuhan, dengan status manusia seharusnya menjadi penguasa atas
alam. Hukuman atas dosa manusia terjadi permusuhan antara iblis dan manusia,
susah payah waktu mengandung akan sangat banyak, ia akan berahi terhadap
suaminya(3:16), dan dengan susah payah manusia akan mencari rezeki dan tanah
menjadi terkutuk (3:17), semak duri akan tumbuh dan dengan berpeluh akan mencari
makanan. Allah mengorbankan binatang untuk membuat pakaian dari kulit binatang
kepada manusia itu.
c.Redemption –
Consummation.Allah berinisiatif memperdamaikan manusia yang telah jatuh ke dalam
dosa, Kol 1:20 “dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala
sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus”.Wahyu 21:1,4,5, Allah
menyediakan langit yang baru dan bumi yang baru, disana tidak ada lagi airmata,
perkabungan, atau ratap tangis, Ia menjadikan segala sesuatu baru.
Penyebab Kemiskinan :
1.Oppressed Poor, jika kita lihat dari Maz 82:3,4,
adalah tiadak adanya keadilan kepada orang yang lemah dan anak yatim, orang
lemah dan miskin tidak dilepaskan dari tangan orang fasik, terjadi penindasan
terhadap orang asing, janda dan anak yatim yang ditindas (Kel 22:21-22), hidup
beribadah/berpuasa tetapi tidak membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan
melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan
mematahkan setiap kuk (Yes 58:6), seharusnya ibadah yang murni dan yang tak bercacat
di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda
dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan
oleh dunia
(Yak 1:27).
2.Natural Disaster. Kemiskinan juga terjadi karena
proses yang terjadi< adanya kemarau, kelaparan yang hebat (Kej 47:13),
berperannya iblis mencobai Ayub sehingga ia kehilangan seluruh harta benda,
anak-anaknya, penyakit yang diderita ayub yang membuat ia menjadi miskin (Ayub
1 dan 2),kemiskinan yang dialami Naomi karena meninggalkan Israel ke Moab dan
ia kehilangan suami dan anak-anaknyam dan akhirnya ia kembali ke Israel sebagai
orang miskin yang tidak memiliki apa-apa (Ruth 1:21 “Dengan tangan yang
penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku.
Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang
aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku."
3.Personal Sin
Kemiskinan juga disebabkan dosa pribadi yaitu
kemalasan Ams 6:6-7 “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah
lakunya dan jadilah bijak”, suka hidup bersenang-senangm gemar minum anggur tidak akan
menjadi kaya (Ams 21:17), peminum dan pelahap menjadikan miskin (Ams 23:21)Kemiskinan eksis
akibat dosa, kemiskinan makin significant efeknya karena dosa.Kemiskinan
bukanlah dosa dan kemakmuran tidak selalu berkat. “Povertyis not an accident. Like
slavery and apartheid, it is man-made and can be removed by the actions of
human being” (Nelson Mandela).
Hati
Allah kepada Orang miskin
• Allah adalah Allah yang
setia (Maz 146:6) Ia menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, member
roti untuk orang-orang yang lapar, membebaskan orang yang terkurung (Mzm 146:7 ), TUHAN membuka mata
orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi
orang-orang benar (Maz 146:8), “TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda
ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya” (Maz 146:9). “Apabila seorang
asing tinggal padamu di negerimu, janganlah kamu menindas dia”(Imamat 19:33) ,’Orang asing yang
tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu,
kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di
tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu “(Imamat19:34). Allah mengangkat kita
menjadi umat dan Ia menjadi Allah kita (Kel 6:7).
• Allah care –
menghendaki kita menjadi blessing to the nations, tanah dapat diolah selama 6 tahun
tetapi tahun ke tujuh harus dibiarkan supaya orang miskin dapat makan (Kel
23:10-11) Allah menginginkan kita supaya membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan
melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan
mematahkan setiap kuk (Yes 58:6), memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa
ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang
telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri
terhadap saudaramu sendiri!(Yes 58:7).
Blessing to the nations dengan
cara membantu orang miskin (Ul 15:7 Jika
sekiranya ada di antaramu seorang miskin… janganlah engkau
menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu), harus membuka tangan
lebar-lebar dan memberi pinjaman (Ul 5:8), melepasdkanbudak pada tahun ke tujuh
(Ul 15:12), dan jika melepaskannya sebagai orang merdeka tidak dengan tangan
hampa, harus diberi modal untuk mandiri (Ul 5:13-14), itu semua dilakukan
karena sebelumnya mereka juga budak di tanah mesir (Ul 15:15 ).
Yesus sendiri datang ke dunia untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang msikin, membebaskan orang-orang
tertindas (Luk 4:17-21), Ia menyembuhkan orang buta, orang lumpuh, mentahirkan
orang kusta, orang mati dibangkitkan dan kabar baik bagi orang msikin (Mat
11:4-5).Ia dalam teladanNya yang tidak menganggap kesetaraan dengan Allah
sebagai milik yang harus dipertahankan, telah mengosongkan diriNya dan
mengambil rupa seorang hamba, taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib
(Fil 2:6-8). Yesus memiliki hati yang mengasihi, rela memberi diri, membagi
hidup. Ia yang menjadi miskin sekalipun kaya supaya kita menjadi kaya karenanya
(2 Kor 8:9). Ia menjangkau mereka yang tidak mungkin menerobos.
Aplikasi
Praktikal :
pergi dan memberitakan Kerajaan Sorga sudah dekat (Mat 10:7), memberitakan
Injil di seluruh dunia sebagai kesaksian (Mat 24:14), Kerajaan Allah akan
diambil daripadamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang menghasilkan
buah kerajaan itu (Mat 21:43). Firman yang berpusat pada Kristus adalah
pembeda utama social concern Kristen dari yang lain. : "Akulah
jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku”(Yoh 14:6). Rom 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus.
Jebakan Aksi Sosial
Pemisahan aksi
sosial dari kebangunan spiritual itu bagaikan pemisahan batubara yang sedang
menyala dari sumber apinya. Ia akan dingin dan mati(suatu visi bagi keadilan –
Model aksi sosial Kristen William Wilberforce).Our ministry to the poor and marginalized
must be rooted in a proper understanding of the kingdom of God.Kita tidak
memihak orang miskin karena kemiskinan tapi pembelaan kepada kebenaran.Berita Firman
yang memerdekakan dan pertobatan di tengah tengah masyarakat adalah harapan
pembebasan dari belenggu kemiskinan. Iman dan perbuatan tidak terpisahkan (Yak 2:14-17, 22, tidak
ada gunanya mempunyai iman tapi tidak memberikan apapun kepada sesama, iman
tanpa perbuatan, mati). Yak 2:23 Dengan
jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham
kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai
kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah." Yak 2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan
karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.
Pelayanan Kasih : Hendaklah kita saling melayani
dalam kasih (Gal 5:6,13) dan mengasihi sesama seperti diri sendiri (Gal 5:14 ;
Luk 10:27). Orang Samaria yang baik hati juga menolong tanpa pamrih (Luk
10:27-37).Melayani Sesama Melayani Allah (Mat 25:32-33), orang yang memberi kepada salah
seorang saudara yang paling hina, telah melakukannya kepada Anak Manusia (Mat
25:34-36).2 Kor 9:12 “Sebab pelayanan
kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan
orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah”.Latihan Rohani
Memberi : Contentment (Luk 12:30-34, menjual segala milik dan memberikan sedekah, buatlah bagimu
pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan
habis) Kenapa sering
tidak Peduli? Merasa
kuatir, tidak mencukupkan diri dengan apa yang ada (Ibr 13:5), memburu uang,
ingin menjadi kaya (1 Tim 6:6-10). Sikap Hati seharusnya adalah saling menolong,
saling memberi, masing-masing dengan kerelaan hatinya, memberi dengan sukacita
(2 Kor 9:5-7), sebuah ucapan syukur dalam emberi adalah kemuliaan bagi Allah (2Kor 9:12). Siapa yang kita bantu? Kemiskinan
sangat kompleks dan multifaceted. Gal 6:10 “Karena itu,
selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang,
tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman”. Prinsip : Ul15:15 Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu
budak di tanah Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu; itulah sebabnya aku
memberi perintah itu kepadamu pada hari ini.Let Mercy limit Mercy.
Solideo Gloria