Markus 15:37-39 Lalu
berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. 38 Ketika itu tabir Bait Suci
terbelah dua dari atas sampai ke bawah. 39
Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya
demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"
Apakah yang terjadi di kayu salib? Apakah hanya kematian Yesus atau adakah
peristiwa lain, sampai perwira yang melihat Yesus mati mengatakan bahwa Dia
adalah Anak Allah.
A. Dasar Eksistensi Iman Kristen
·
Apakah yang Yesus Kristus ingin capai dalam hidup dan kematianNya? Ia lahir di Betlehem, melayani selama 3 tahun dan mati. Apa yang Ia
ingin capai dengan mengalami penolakan, disalib dan mati, apa yang mau
dicapaiNya?
·
Apakah dia berhasil?
·
Bagaimana kematianNya berkaitan dengan hal ini?
·
Bagaimana
hidup dan kebangkitanNya berkaitan dengan hal tersebut?
·
Bagaimana
kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus lebih 2000 tahun yang lalu di
Yerusalem memiliki kaitan dengan kehidupan warga Medan tahun 2019 di Indonesia?
Ada beberapa pandangan tentang teologi salib
:
1. Penjelasan Populer
Inspirasi
moral:
Kasih Allah yang sedemikian besar dipertontonkan dalam Yesus Kristus dan ini
menjadi inspirasi untuk mengasihi dan melayani Tuhan. Kasih Allah yang rela mengampuni dan
mengasihi manusia berdosa, Salib adalah yang tak terbantahkan tentang kasih
tanpa pamrih dari Allah.
Roma
5:6-8 6 Karena waktu kita masih lemah,
Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan
oleh Allah. 7 Sebab tidak
mudah seorang mau mati untuk orang yang benar tetapi mungkin untuk orang yang
baik ada orang yang berani mati . 8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah
mati untuk kita”.
Ketika kita masih berdosa. Allah menunjukkan
kasihNya kepada kita ketika kita masih berdosa, musuhNya, orang jahat.
a. Yesus Sebagai Inspirasi
Moral dan Rohani
Ini adalah pandangan salah satu
teolog besar Peter Abelard. Ini adalah Teori
Subjektif, salib itu memiliki
efek karena kita tersentuh. Kita merasa diubahkan oleh salib karena tersentuh.
Sehingga penekanannya adalah respon manusia kepada demonstrasi kasih
Allah. Manusia memiliki peran
yang sangat besar meresponi salib.
b. Persoalan yang muncul dari pandangan ini :
Yesus
Kristus hanyalah sebuah contoh/teladan yang menginspirasi, sehingga substansi dari inkarnasi dan salib menjadi kopong dan kejahatan manusia dipandang persoalan yang tidak
esensial, tidak masalah
besar. Teori ini menjadi tidak lengkap
menjelaskan apa arti salib, Salib hanya sekedar contoh pengorbanan kasih Yesus
yang besar untuk memberikan kita inspirasi dan mengasihi, dan tidak menjelaskan
apa yang terjadi di salib
2. Penjelasan Klasik
Teori ini populer di kalangan
bapa-bapa gereja e.g. Gregory Nyssa. Yesus memenangkan pertarungan dengan iblis. Gregor Nyssa
menggambarkan Allah yang memberikan Yesus sebagai pengganti orang berdosa yang
sudah di tangan iblis.. Yesus yang mati kemudian bangkit memenangkan maut.
Allah “menjual” Yesus tapi Yesus terlalu perkasa untuk masuk ke neraka dan Ia
bangkjt dan keluarlah roh orang-orang kudus.Karya Yesus adalah memenangkan pertarungan melawan
iblis. Dalam salah satu
eksposisi dikisahkan tentang Yesus Kristus mengalahkan Iblis di Neraka
1 Petrus 3:18-20 8 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia
yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada
Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang
telah dibangkitkan menurut Roh, 19
dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di
dalam penjara yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat
kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang
mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang
diselamatkan oleh air bah itu.
a. Yesus sebagai Pemenang
Teologi
yang bersifat objektif, salib itu adalah peristiwa objektif menurut teori ini.
Penekanan yang baik
dalam hal perlunya kejahatan dikalahkan, ada masalah dalam dosa dan dosa dikalahkan.
Salib adalah Karya
Yesus adalah menjadi pemenang, dengan kematianNya bukan kekalahan, dan iblis sudah kalah,
b. Kritik teori ini :Yesus sebagai Pemenang
Bahaya dari teori ini kesannya Allah yang memainkan tipu muslihat ketika
mengalahkan iblis. Manusia hanya sebagai
penonton saja, semuanya dilakukan
oleh Allah Bapa dan Yesus.. Teori ini hanya menerangkan sebagian saja, bahwa di
salib Yesus menang , mengalahkan dosa tapi tidak menjelaskan sepenuhnya apa
yang terjadi di salib
3. Teologi Keadilan
Yesus Kristus harus
membayar harga keadilan karena dosa yang diperbuat manusia
Galatia 3:12-14 12
Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya,
akan hidup karenanya. 13
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk
karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada
kayu salib!" 14 Yesus
Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada
bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan
itu”.
Ini adalah sebuah
perjanjian, jika kita melakukan hokum taurat akan datang berkat, jika tidak
melakukan, akan ada kutuk. Karena semua
orang tidak sanggup melakukan hukum taurat, kita dikutuk, kita tidak sanggup
membayarnya, kita yang berhutang sehingga
harus Yesus yang membayarnya.
St. Anselmus mengatakan : Cur
Deus Homo (mengapa Allah menjadi manusia)?
Di salib terjadi hal
yang objektif, Allah membayar hutang manusia, Allah
membayar akibat dosa manusia,. Allah membayar harga keadilan. Manusia harus membayar,
namun hanya Allah yang sanggup, karena itulah Allah menjadi manusia. Tiap-tiap manusia berdosa dapat
digantikan oleh 1 orang yang tidak berdosa karena itu Allah harus menjadi
manusia. Tetapi karena Allah yang tak terbatas yang menggantikan, maka satu
Allah dapat menggantikan bermiliar-miliar dosa manusia, Hanya Allah yang sanggup
menggantikan dosa manusia yang bermiliar-miliar ini.
Kritik atas Teologi Keadilan :
·
Secara filsafat, tidak benar menjatuhkan kesalahan orang lain kepada orang
yang tidak bersalah,
tidak adil hukuman kita digantikan oleh orang lain. Mengapa kita yang berdosa
dan Yesus yang mati di salib? Di alkitab ilustrasinya bukan tentang hukuman
penjara tetapi dengan ilustrasi hutang, kita yang berhutang tetapi Yesus yang
membayar hutang kita.
·
Terlalu
fokus pada kematian Yesus Kristus. Seolah-olah Yesus harus menderita, mengalami kekerasan karena dosa
manusia. Salib adalah hukuman yang
diciptakan manusia, salib itu penting karena Yesus yang mati , fokuslah pada
Yesus yang mati bukan pada salibnya.
A. Mencari Keseimbangan dari teori-teori diatas
·
Karya
Yesus Kristus haruslah sesuatu yang objektif.Ada sesuatu yang terjadi, bukan hanya kasih
yang menginspirasi tapi kasih yang menebus (redemption). Bukan hanya salib,
tapi kehadiran Yesus yang mengubahkan. Ketika Yesus bertemu dengan Petrus,
hidupnya diubahkan. Yang paling penting adalah Yesus yang tersalib, bukan
salibnya.
·
Karya
Yesus Kristus juga harus menjadi bagian dari kehidupan nyata (subjektif). Kasih Yesus adalah karya yang objektif,
kemenanganNya juga objektif, tapi kasih, kemenangan dan keadilanNya harus
menjadi pengalaman subjektif kita.Salib menyentuh kita tentang kasih Allah, salib meyakinkan
kita karena dosa kita telah dibayar, salib membuat kita bersukacita karena dosa
kita telah di tebus.
·
Karya
Yesus Kristus bukan hanya soal kematianNya, tetapi juga inkarnasi, pelayanan
dan kebangkitanNya.
KaryaNya telah mengubahkan hidup, karakter kita. pada titik-titik tertentu
dalam hidup kita, ketika salib itu menerobos ke hati kita, menyentuh kita
menjadi rendah hati menolong orang lain
B. Keadilan, Kemenangan dan Inspirasi
·
Yesus
Kristus telah lahir, melayani dan mati untuk memperdamaikan manusia dengan
Allah
·
Yesus
Kristus telah mati dan bangkit untuk mengalahkan kejahatan
·
Yesus
Kristus telah menunjukkan Kasih Allah dan memberi kita perintah untuk mengasihi
seperti kita telah dikasihi
Yohanes Kalvin: Munus
Triplex
·
Munus
Triplex: Tiga-rangkap Karya (Jabatan)
1.
Yesus
Kristus adalah Imam yang memperdamaikan manusia dengan Allah
2.
Yesus
Kristus adalah Raja yang telah mengalahkan kejahatan
3.
Yesus
Kristus adalah Nabi yang memberitakan dan mengajarkan kebenaran
C. Dasar Eksistensi Iman Kristen
·
Apakah yang Yesus Kristus ingin capai dalam hidup dan kematianNya? Keadilan, kasih dan penebusan.
·
Apakah Yesus berhasil? Ya
·
Bagaimana kematianNya berkaitan dengan hal ini? KematianNya adalah puncak dari karyaNya
yang dimulai dari inkarnasi, mengajar, kemarian dan kebangkitanNya
·
Bagaimana
hidup dan kebangkitanNya berkaitan dengan hal tersebut? Itu adalah satu paket karena yang melakukan
penebusan bukan kayu salib tapi Yesus yang mati di atas kayu salib.
SOLIDEO GLORIA