Kamis, 12 Oktober 2017

Marsipature Huta na be (Martabe)

Oleh : Apni Olivia Naibaho, SE, M.Min



Marsipature Huta na be (Martabe)  memiliki arti mari benahi kampung masing-masing atau yang sebenarnya perluasan dari makna ayo pulang ke desa dan membangun desa. Apa yang kita dapat lakukan untuk membangun kampung halaman tergantung dari titik pukul vokasi kita, dimana potensi kita paling tepat untuk mengambil bagian.
            Yang mendorong saya untuk membangun kampung halaman saya, karena dalam pekerjaan, saya melakukan misi untuk memberdayakan masyarakat dengan pendidikan, kesehatan, perekonomian, PI dan setelah saya belajar sejarah gereja ketika studi S2 saya melihat bahwa kondisi kekristenan saat ini di tanah Batak banyak mengalami dualisme , tetap beribadah ke gereja tetapi hidupnya tidak lagi sesuai dengan firman Tuhan bahkan banyak yang tidak percaya lagi kepada Tuhan Yesus dan beralih agama.  Petani-petani lebih mementingkan pergi ke ladang daripada beribadah ke gereja.  Yang penting bagi mereka adalah memenuhi kebutuhan hidup padahal tanah Batak dulunya adalah kantong Kristen.  Sebagai orang Batak saya tergugah untuk membangun tanah Batak.                      
            Dan dari hasil survey saya mendapati banyak orang Batak yang berprofesi sebagai petani dan hidupnya masih memperihatinkan karena ditindas tengkulak, sedangkan di Jawa banyak petani yang sudah lebih makmur hidupnya karena memiliki kelompok-kelompok tani dan tidak terikat lagi dengan tengkulak.  Keinginan ini  didoakan untuk mencari tahu kehendak Tuhan untuk kemudian membagikannya kepada pimpinan Yayasan tempat saya bekerja dan kepada orangtua. Setelah meyakini panggilan ini, saya memutuskan untuk belajar cara bertani yang baik dan mengikuti kursus pertanian organik di Sentul, programnya adalah berPi melalui pertanian.

Apa yang membuat dan menguatkan saya mau pulang kampung?
· Sebagai orang yang sudah mengalami keselamatan dan hidup baru di dalam Yesus, sudah seharusnya jadi berkat dimana pun berada dan menjadi saksi Kristus.
· Kis 1:8 → diberi kuasa untuk menjadi saksi Kristus
· Rom 10: 8-15→ Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik. Kita harus membawa shalom dan keadilan di lingkungan sekitar kita. Ketika petani tidak bisa keluar dari kesulitan ekonomi, tugas kitalah membawa mereka keluar dari kemiskinan mereka.
· Amsal 11:10→ Bila orang benar mujur, beria-rialah kota
· Yeremia 29:7→ “Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”.  Kita harus menjadi berkat bagi kota kita, dengan segala  potensi/talenta dalam diri kita. Setelah yakin, ada janji penyertaan Tuhan
2 .Janji penyertaan Tuhan

· Yosua 1: 5-9→ “…..Hanya kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh…”
· Yeremia 1: 4-10→ “…janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau…”
· Matius 6: 25-34→ “Janganlah  kuatir akan hidupmu…”
Kita pasti mengalami kendala, tetapi Tuhan pasti menyertai usaha kita. Awalnya saya memulai pertanian organik ini dengan menyewa lahan dan menyewa petani untuk mengolah tanah dan mengajarkan mereka membuat pupuk dan pestisida organik. Bukan hal mudah untuk merubah pola pikir mereka tetapi saya tetap mengerjakannya hingga saya ikut memasarkan sayur organik yang harganya jauh lebih mahal dari sayur konvensional. Tujuan baik kita tidak selalu medapat respon positif dari orang tapi tetaplah melakukan karena mengutamakan Kerajaan Allah.
 Mat 6:33”Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”. Tetaplah mengutamakan kerajaan Allah dan yang lain akan Tuhan tambahkan.
Mengapa harus MarTaBe
            Untuk menghadirkan keadilan dan syalom Allah bagi mereka yang terpinggirkan. Dengan apa yang ada pada kita, kita bisa memberdayakan masyarakat sebagai wujud  kepedulian kita, sesuai kebutuhan mereka sehingga kehidupan mereka menjadi lebih baik. Kita perlu memikirkan bagian apa yang bisa anda lakukan dalam hal pemberdayaan masyarakat dan menunjukkan keperdulian kita, sehingga bisa mengangkat derajat mereka dan menghadirkan shalom Allah bagi mereka.  Dimanapun kampung halaman kita, mari memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk mereka
Mengkonfirmasikan kehendak Tuhan
· Pilihan itu baik dan tidak berkaitan dengan dosa yang diketahui.
· Pilihan itu kita yakini merupakan jawaban Tuhan atas doa permohonan kita.
· Keputusan itu sesuai dengan Alkitab dan prinsip alkitabiah.
· Ada damai sejahtera dalam hati kita, dan ada semangat yang sungguh-sungguh untuk melakukannya. Ketika kita mengerjakannya kita mengalami damai sejahtera.
· Kita semakin mengenal Tuhan Yesus, semakin setia dan bersyukur kepada-Nya. Tuhan pasti akan mencukupkan kita dengan segala sesuatu.
· Tuhan sendiri bertindak waktu kita melaksanakannya.
· Tuhan membuatnya berhasil sesuai janji-Nya dan untuk kemuliaan-Nya.
            Apapun usaha yang akan kita lakukan untuk membangun kampung kita percayalah Allah berdaulat menggunakan cara apapun yang dikehendaki-Nya untuk menyampaikan kehendak-Nya kepada kita, Bagaimana pun caranya, hasilnya, kita harus memiliki  iman dengan keyakinan yang tidak tergoyahkan dalam hati kita dan kita bersedia dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakannya dengan setia, apapun yang menjadi konsekuensinya dan berapa pun harga yang harus dibayar.

PROFIL SISE
Siantar Sehat dimulai bulan April 2013 Berawal dari keprihatinan melihat kondisi petani konvensional di Sumatra Utara dimana petani masih berhubungan dengan tengkulak atau rentenir yang seakan-akan membantu petani meminjamkan modal tetapi sebenarnya menindas dengan bunga yang cukup tinggi sehingga petani susah hidupnya. Siantar Sehat bermitra dengan petani yang mau bertani secara organik. System organik akan menghidupkan cacing tanah yang menyuburkan tanah.
Sise dalam bahasa Batak artinya tersenyum atau ramah. filosofinya: dengan bertani secara organik, petani binaan. Siantar Sehat akan tersenyum karena terjadi peningkatan pendapatan; pertanian organik ramah lingkungan karena tanah yang diolah subur; pembeli pun akan tersenyum dan sehat karena mengkonsumsi sayur sehat yang diolah secara organik. Ketika bertani dengan system organik, sayur itu akan dijual lebih mahal dan lebih sehat untuk dikonsumsi. Pupuknya juga dibuat dengan menggunakan dari alam dengan cara fermentasi sehingga tidak memakai pupuk sintetis dan pestisida sintetis, semuanya menggunakan yang organik. Tetapi penghalangnya adalah belum tentu petani ini mau mengikuti cara tanam dan pemeliharaan yang sudah kita lakukan.

Visi : Petani makmur sejahtera, bebas dari tengkulak dan tanah yang diolah secara organik pun subur serta masyarakat (pembeli) bisa mengkonsumsi sayur yang sehat
Misi :
· Memotivasi dan mengajak petani konvensional untuk beralih bertanam sayur(bayam, kangkung, dll) secara organik di lahan masing-masing.
· Mengajari cara bertanam sayur, membuat pupuk dan pestisida secara organik yang bahan-bahannya bisa didapat dari alam.
· Mendampingi petani binaan Siantar Sehat mulai dari awal bertanam sayur secara organik sampai panen dan saya yang menjadi distributor yang menjual sayur yang dihasilkan petani.
· Menciptakan pasar sendiri yaitu menjual sayur ke kantor-kantor pemerintah, swasta, sekolah, perbankan, termasuk delivery order ke rumah-rumah di sekitar Pematangsiantar-Sumatera Utara
Sise juga membuat sayur dalam olahan stik sayur. Dengan mencari informasi membuat olahan sayur akhirnya dapat membuat olahan stik sayur ini. Banyak petani malu jika anak-anaknya menjadi sarjana dan kembali ke kampung untuk bertani. Jika kita ingin pulang dan membangun kampung kita jangan malu, kita dapat membenahi kampung kita meningkatkan kesejahteraan kampung kita dan melayani mereka dengan kebenaran firman Tuhan
Pertanyaan diskusi :

· Bagaimana menghadapi situasi yang sudah membuat kita nyaman dan jauh lebih baik di tempat perantauan ? Bagaimana "mematikan ke-aku-an" dalam menggenapi visi pribadi ?
Jawab: Kalau sudah niat pulang kampung dengan visi yang jelas, pasti tidak nyaman lagi di perantauan, hati akan gelisah karena belum eksekusi atau mewujudkan mimpi pulang kampung. Kalau memang sudah nyaman di perantauan, doakan dan cari tahu apakah ini rencana dan kehendak Tuhan untuk tetap di perantauan karena dimana pun kita berapa tetap bisa menjadi berkat.
Visi pribadi di sini maksudnya pulang kampung? Kalau sudah jelas visi yang dari Tuhan dengan segala pergumulannya, otomatis “ke-aku”-an itu pun dengan sendirinya akan hilang karena kita sudah mantap untuk mewujudkan visi yang kita yakini dari Tuhan.
· Mengapa kakak memilih mengerjakan apa yang saat ini kakak kerjakan ?
Jawab: karena saya menyakini ini titik pukul vokasi saya dimana keberadaan saya sebagai orang yang sudah mengalami keselamatan di dalam Yesus, sudah seharusnya menghadirkan keadilan dan syalom Allah bagi mereka yang terpinggirkan. Dengan apa yang ada pada kita, kita bisa memberdayakan masyarakat sebagai wujud kepedulian kita, sesuai kebutuhan mereka sehingga kehidupan mereka menjadi lebih baik.
· Apa tantangan terbesar dalam membangun kampung halaman ? Tantangan terbesar mengerjakan SiSe dan bagaimana mengatasinya ?
Jawab: Tantangan terbesar adalah dari pihak petani sendiri. Saya merasa datang dengan niat baik supaya mereka tidak lagi tertindas oleh tengkulak dengan menawarkan cara bertani secara organik yang jauh lebih baik dan sehat dibanding kimia dan juga lebih menguntungkan karena dengan modal kecil tetapi harga jual lebih tinggi. Walaupun begitu, belum banyak petani konvensional yang menerima tawaran saya untuk beralih ke organik. Memang butuh proses membangun kepercayaan petani ke saya dan dibutuhkan kesabaran. Petani sebagai produsen dan saya sebagai distributor yang membantu memasarkan hasil panen sayur petani. Cara saya mengatasi tantangan dengan terus berelasi dengan mereka sehingga mereka merasakan manfaat keberadaan saya dan nyaman dengan saya bahkan buat petani Sise sudah menganggap saya bagian dari keluarganya.
Hal lain yang saya lakukan agar banyak petani beralih ke pertanian organik adalah dengan mengadakan pelatihan pertanian organik. Petani dari tempat lain datang belajar teori dan praktek ke Blok Songo. Mereka akan mendengar share dari petani Sise tentang manfaat pertanian organik.
· Apa yang membuat kakak tetap tekun melakukan profesi sebagai petani dengan tantangan yang ada?
Jawab: walaupun terkadang ada masa jenuh juga tetapi Tuhan selalu ada jalan untuk buat saya bertahan. Salah satunya dengan masuknya saya ke Duta Petani Muda 2016. Saya tidak menyangka bisa lolos padahal saya merasa yang saya lakukan belum ada apa-apanya dan itu di saat saya hampir menyerah tahun 2016. Allah memberi bonus luar biasa sehingga saya makin semangat dan juga dengan terlibatnya saya di Duta Petani Muda 2016 membuka wawasan tentang pertanian dan bertemu dengan para ahli pertanian yang membantu saya mengembangkan Siantar Sehat (Sise).
· Bagaimana cara saya sebagai alumni baru untuk melakukan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kampung halaman saya. Karena di kampung halaman saya cenderung kurang menghargai orang yang sudah dikenalnya?
Jawab: Gunakan ilmu “muka tembok dan masa bodoh”. Banyak orang yang menganggap saya bodoh apalagi sudah S2 karena pulang kampung dan meninggalkan pekerjaan yang sudah bagus di Jakarta (padahal saya sudah KTP DKI). Tetapi karena orang tua mendukung pilihan hidup saya, dan saya meyakini visi dan misi yang sudah saya gumulkan di dalam Tuhan selama masih di Jakarta, saya tidak peduli apa kata orang. Saya hanya tersenyum dan saya eksekusi mimpi saya dengan menyewa lahan dan bertani sayur organik di sekitar petani-petani konvensional. Tidak usah ambil pusing apa kata orang tetapi yakinkan dulu orang tua mendukung pilihan kamu sehingga hati senang ketika mengeksekusi atau mewujudkan mimpi. Karena yang kamu lakukan adalah untuk kebaikan banyak orang dan nanti dengan sendirinya mereka akan melihat hasil perbuatanmu yang mulia.
· Bagaimana menghimpun dan mengorganisir alumni untuk suatu gerakan misi ini ?

Jawab: Kamu rajin share ke teman-teman untuk mendukung lewat dana, daya dan doa sehingga kamu tidak berjuang sendiri. Kalau di awal, kamu kerjakan sendiri, tidak masalah, jangan langsung putus asa. Terus lakukan visimu dan doakan Tuhan buka jalan. 


SOLIDEO GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tema Unggulan

Mempersiapkan PERKAWINAN

Oleh : Drs. Tiopan Manihuruk, MTh Perjalanan masa pacaran yang langgeng akan terlihat dari: bertumbuh dalam iman dan karakter (jika...