Lukas 4 :18-19
Ketika ini Yesus
mengutip kitab Yesaya dan ini merupakan Salah satu kegenapan misi Yesus datang
kedunia. Kegerakan sosial yang kita maksud bukanlah Injil sosial tetapi
bertujuan menghadirkan rahmat Allah, shalom Allah/menghadirkan Kerajaan Allah.
Kalau sesorang miskin rohani, jawabnnya Injil Kristus (Mat 5:3), kalau bertemu
orang miskin harta/ekonomi maka
berikan dia pekerjaan, kalau miskin
pendidikan maka jawabaannya kita harus mencerdaskan mereka. Ini yang disebut
misi yang holistik. Jika dikatakan pembebasan bagi orang yang tertindas,
tertindas karena kebutuhan berbeda jawabannya dengan tertindas karena dosa.
Kalau terindas oleh kuasa gelap maka kita harus beritakan tentang Kristus.
Kalau tertindas haknya, jawabannya adalah perjuangan . Kegerakan sosial tidak
sama dengan social gospel dan tujuan kegerakan
misi adalah menghadirkan Kerajaan Allah, supaya semua orang menikmati
kebaikan kasih Allah mencakup dua hal
yaitu vertikalistik dan horizontal. Kita
baca Luk 10:25-37. Ada yang kita pelajari dari perikop ini .
1.
Siapakah aku bagi sesama?
“Siapakah sesamaku
manusia” ini pertanyaan yang salah, karena jika kita bertanya seperti ini
berarti kita menentukan siapa sesama bagi diriku, kita menjadi indikatornya dan
penentunya. Pertanyaan yang sejatinya adalah “Siapakah aku bagi sesama?” .
Karena itu Yesus pada akhir perikop ini bertanya “dari ketiga orang tadi,
siapakah yang menjadi sesama bagi orang yang dirampok itu?”Jadi jika kita
melakukan kegerakan sosial, pertanyaannya adalah “siapakah aku bagi orang
miskin? Siapakah aku bagi mereka yang miskin? Siapakah aku bagi mereka yang
dimarginalkan? Siapakah aku bagi mereka yang belum lahir baru? Siapakah aku
bagi anak-anak jalanan? Siapakah aku bagi para wanita tuna susila? Siapakah aku
bagi mereka korban narkoba? Siapakah aku bagi mereka yang haknya di negeri ini
dikebiri?
2.
Hati yang berbelas kasih
Ingat orang Lewi
dan imam yang lewat pertama kali, mereka
pergi meninggalkan orang yang dirampok itu. Berbeda dengan orang Samaria
langsung turun bertindak. Apakah kita hanya berkata “kasihan” kemudian pergi?
Atau mengatakan “kasihan” dan turun untuk berbuat? Di ayat 33, orang Samaria itu “tergerak hatinya
oleh belas kasihan”, karena itu kegerakan sosial yang suci harus bergerak dari
hati yang berbelas kasih. Kasihan kah kita dengan orang-orang yang
dimarginalkan, kasihankah kita dengan petani yang makin lama makin miskin?
Tanpa hati yang berbelas kasih maka tidak mungkin kita terlibat dalam kegerakan
sosial.
3.
Tindakan Nyata
Kegerakan sosial tidak
cukup dengan hati yang berbelas kasih saja tapi harus dengan aksi nyata,
perhatikan orang Samaria membantu orang yang dirampok ini dengan merawat dan
memberi uang untuk dia.
4.
Tanpa Batas
Kegerakan sosial alumni
harus tanpa batas, semua batas dihancurkan. Orang Samaria berbeda agama dan
suku dengan orang Yahudi, tidak bersahabat, karena mereka dianggap kafir oleh
orang Yahudi, tetapi orang Samaria tetap menolongnya. Karena itu kegerakan
sosial harus tanpa batas , tidak dibatasi agama, ras atau apapun. Karena kasih
Allah itu harus menular dan menjangkau semua orang dengan catatan jangan
melakukan kegerakan misi hanya dengan satu sisi tetapi dengan 2 sisi: Injil dan
juga kebutuhan mereka saat ini dan disini.
Karena itu untuk
melakukan kegerakan misi, mari melakukan sesuai dengan kemampuan apa yang kita
miliki, ilmu yang kita punya, apa yang bisa kita lakukan. Misalnya melakukan mission trip, menjadi
kakak asuh bagi mereka yang tidak bisa bersekolah, mengajar kan ketrampilan
supaya orang-orang dapat memiliki penghasilan. Semua ini dapat kita lakukan
secara pribadi maupun melalui KTB/kelompok.
IG = INTEREST GROUP
1.
Birokrat
BIROKRASI : Biro (meja) dan
Kratein (pemerintahan). Kegiatan yang telah dilakukan dalam bentuk pertemuan
birokrat (2x di tahun 2016), retreat Birokrat Sumut pada tahun 2015. Fokus IG birokrat
adalah menolong alumni yang bekerja sebagai PNS untuk bisa bekerja dengan
integritas, menolong alumni untuk bisa mencapai pengembangan karir.
2.
IG DOSEN PAK MEDAN
Komunitas
(Persekutuan) Dosen-dosen Kristen Medan dan sekitarnya (terutama yang
sudah pernah dibina di mahasiswa .Tujuan : Membangun bangsa melalui profesi dosen Kristen di
kota Medan dan sekitarnya. Sasaran : Dengan adanya IG
Dosen diharapkan dosen-dosen Kristen
saling berjejaring dan tukar informasi pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi
(trik mengajar, pengurusan jenjang akademik, penelitian, pengabdian
masyarakat,pembuatan buku ajar, penulisan jurnal ilmiah baik nasional maupun
internasional, studi lanjut, pengurusan jenjang akademik & kepangkatan,
sertifikasi dosen dll)
3. IG
Wirausaha
Awal dibentuknya IG Wirausaha
Pada
awalnya IG ini terbentuk
dari hasil follow up Karsu tahun 2011. Yang Bertujuan Sebagai Salah satu
wadah alumni untuk bermisi, diskusi
bersama sesuai dengan profesi yang sama yaitu wirausaha
PROGRAM YANG AKAN DIKERJAKAN
• Pertemuan Sebulan Sekali di Minggu Ke Tiga Setiap Bulan, (Topik nya : Sharing Tentang Usaha Dikerjakan,
Merencanakan atau membuat usaha bersama sebagai wadah bermisi bersama dalam
usaha)
• KAMP Nasional Wirausaha yang akan direncanakan pada
Tahun 2018 dengan panitia dari teman teman yang di medan.
BERAGAM KEGIATAN YANG SUDAH DIKERJAKAN
-
Membuat
seminar atau Diskusi wirausaha tentang usaha yang mudah dikerjakan.
-
Membentuk
Koprasi wirasuaha dengan nama KOPERASI JAYA KREASI TUMBUH BERSAMA. Yang
bertujuan untuk memberikan bantuan
Dana sekaligus konsultasi kepada
teman-teman yang menjalankan usaha dan akan membuka
usaha.
-
KAMP Nasional Wirausaha yang sudah berlangsung pada
tgl 28 september 2016 di Resort Kinasih Bogor
-
Terbentuknya
Group Komunitas WhatsApp dengan nama SIBISCO
SUMUT.
4.
Persekutuan Medis Kristen (PMdK)
VISI
Menjadi tenaga medis Kristen yang memiliki
hubungan pribadi yang erat dengan Tuhan sehingga menjadi tenaga medis yang :
- mengintegrasikan
iman ke dalam profesi
- melayani
manusia ciptaanNya secara utuh
- menyuarakan
kebenaran Firman Tuhan dalam etika medis dan profesi, dan berkontribusi
secara aktif bagi gereja, bangsa dan dunia.
MISI
- Menguatkan
pemuridan di kalangan mahasiswa dan alumni medis (Discipleship)
- Memperlengkapi
mahasiswa dan alumni medis untuk meneladani Kristus dalam mengerjakan
profesinya (Equipping)
- Memfasilitasi
dan membangun jejaring untuk berkontribusi bagi gereja, bangsa dan dunia
(Facilitating and Networking)
a.
PEMBINAAN :
·
KTB COASS/ PROFESI
Bertumbuh bersama
menjadi murid Kristus dalam kelompok kecil di tengah kesibukan coass/ profesi.
“..ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu..” (Mat.28:20)
·
Sarasehan Perawat 17
Januari 2017
·
MEDICAL
GATHERING, 24 FEBRUARI 2018
·
Kamp Medis Nasional Mahasiswa(KMdN) XXI 2018 tanggal
2-7 Agustus 2018
Pra Kamp (persiapan
peserta yang lulus seleksi) tanggal 30Juni 2018
Pengutusan peserta kamp
(28 Juli 2018)
Follow up KMdN
mahasiswa
b. PENGEMBANGAN
·
INFO MEDIS
Penyebaran informasi kesehatan, case report,
dan tulisan ilmiah oleh para alumni medis dengan tujuan untuk mengembangkan
pengetahuan dan kemampuan menulis serta menjadi kesempatan untuk memberi dampak
di dunia kesehatan di Indonesia.
IG :
pmdkperkantasmedan
·
Penanganan Pasien Gigi
Anak berkebutuhan khusus, 10 Feb 2018
·
Komunikasi dengan Pasien terminally illness, Maret
2018
·
Woekshop: “Meneliti itu Asyik” 7 & 21 April 2018
·
Journal Appraisal, 26 Mei & 2 Juni 2018
c. MISI
·
Mentawai Short term mission
Mengirim 1 dokter umum, 1 perawat & 1 dokter
gigi untuk mengikuti MSTM selama 2-3 bulan
·
Kunjungan kasih dan
pemeriksaan kesehatan di Panti Asuhan RAHPIA ( 1X/ 2 BULAN)
·
Kunjungan Kasih dan Pemeriksaan Kesehatan di Rumah
Singgah HIV/AIDS Yayasan St.Mary Bunda Pengasih (1x/ bulan)
d.
Pertemuan dengan pengurus kampus medis kota Medan
Berbagi beban pelayanan, membukakan kembali visi/
misi pelayanan medis, bersinergi dalam mencapai visi medis. Pertemuan diadakan
tanggal 18 Februari 2018
5.
TCF (Teacher Christian Fellowship)
TCF adalah wadah persekutuan guru-guru Kristen,
yang mulai dirintis pada tahun 2006
sebagai follow-up dari KNA ( Kamp Nasional Alumni) 2005
Tujuan dibentuknya TCF adalah :
• Wadah untuk meningkatkan profesionalitas sebagai guru melalui training dan diskusi antar
guru mata pelajaran.
• Wadah untuk mengisi kerohanian , saling
menguatkan dan meneguhkan melalui KTB guru, pengisian rohani dan kamp guru.
Program yang telah dilaksanakan:
• Membuat data base para guru yang ada di Medan.
• Kamp Guru , telah dilakukan pada tanggal 19-22 Juni 2017 dengan Tema : Guru Sang Pembaharu bertempat di Hotel Sibayak Brastagi
Program TCF 2018 :
·
Diskusi Guru (Guru Nongkrong) dengan Topik :
Pengelolaan Kelas Zaman Now.
Waktu :
Sabtu, 10 Pebruari 2018 yang akan dilakukan di café .
●
Weekend Guru, direncanakan akan dilakukan pada bulan Juni 2018, bertempat di
Berastagi
● Mobilisasi KTB guru, menggerakkan para guru
untuk memiliki KTB tetap sebagai wadah bertumbuh secara rohani.
IG dosen, pelayanan medis dan TCF adalah
pelayanan yang langsung berhubungan dengan manusia, sehingga dibutuhkan
kegerakan sosial yang lebih berguna.
Mungkin di masa depan perlu dipikirkan IG di bidang hukum yang
mengajarkan alumni Fakultas Hukum untuk dapat bekerja di LBH, membantu
masyarakat kelas menengah ke bawah ketika mereka harus menghadapi proses
hukum.Jika kita memandang perlu adanya IG di bidang lain, perlu kita pikirkan
dan membuka IG sebagai langkah aktif melakukan gerakan misi.
SOLIDEO GLORIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar