Jumat, 09 Februari 2018

AKWILA DAN PRISKILA

Oleh : Raymond Simanjuntak, ST dan Juni Purba, S.Psi






Kisah Para Rasul 18


Akwila dan Priskila adalah pasangan yang paling popular di alkitab, beberapa tokoh hanya disebutkan satu nama saja tanpa nama pasangannya.

·      Pertemuan Paulus dengan Akwila dan Priskila di Korintus (1):
Ini merupakan titik balik bagi keluarga akwilla dan Priskila. Paulus datang dari Atena ke Korintus (ay 1).Akwila seorang Yahudi dari Pontus dan Priskila datang dari Italia ke  Korintus (ay 2). Kaisar Klaudius memerintahkan agar orang Yahudi meninggalkan kota Roma (ay 2). Seorang ahli sejarah mengatakan bahwa Kaisar Klaudius (41-54M) mengusir orang-orang Yahudi dari Roma karena mereka melakukan kekacauan dibawah pimpinan seseorang yang bernama Chrestus. Ada yang menganggap bahwa yang dimaksud dengan Chrestos ini pasti adalah Christos (kata Yunani untuk Kristus), tetapi ada juga yang menganggap orang lain.
·      Pertemuan Paulus dengan Akwila dan Priskila di Korintus (ay 2)  
Paulus bertemu dan tinggal bersama-sama (Ay.2) dengan Akwila dan Priskila di Korintus karena mereka sama-sama tukang kemah dan menjadi partner (Ay.3). Ini terjadi selama 1,5 Tahun. Priskila dan Akwila menyertai Paulus berlayar ke Siria.
·      Di Kota Efesus.
Sesampai di Efesus, Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila di situ. Mereka minta kepada Paulus untuk tinggal lebih lama di situ, tetapi ia tidak mengabulkannya. Ia minta diri dan berkata: "Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya." Lalu bertolaklah Paulus dari Efesus ke Kaisarea. Rupanya ini merupakan rencana Tuhan, karena kemudian datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria.. Apolos disebut Alkitab "Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci".  Paulus dan Apolos tidak pernah melayani di kota yang sama, sehingga mereka melayani dapat lebih luas.Ia adalah salah satu pengkhotbah penting pada zaman itu. Pada saat itu pemahaman Apolos tentang Injil terbatas. Dia telah menerima baptisan Yohanes dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias yang disalib dan dibangkitkan. Yang belum dipelajarinya ialah bahwa Yesus sendiri kini membaptiskan semua orang percaya dalam Roh Kudus. Para murid di Efesus berada dalam situasi yang sama (Kis 19:2,6).Karena itu setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah. Akwila dan Priskila orang-orang yang awam soal firman Tuhan tapi dapat menjelaskan hal-hal yang penting kepada Apolos. Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus, tampaknya termasuk Priskila dan Akwila, mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka Apolos, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya. Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias. Apolos diperlengkapi oleh Akwilla dan Priskila sehingga semakin baik dalam memberitakan Injil.
·      Di Kota Roma (16 Tahun setelah perjumpaan di Korintus)           
Dalam surat Paulus kepada jemaat di Roma (diperkirakan ditulis sekitar tahun 56-57 M), tersirat bahwa Priskila dan Akwila tinggal di Roma pada waktu surat itu ditulis. Paulus mengirimkan salam kepada mereka berdua dan menulis mereka sebagai "teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus. Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku.Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi."

Hal-hal Menarik:

1.    Alkitab selalu menyebut nama Akwila dan Priskila secara bersama-sama. Karena disebut bersama paling banyak di Alkitab, mereka dinamakan "pasangan paling populer" di kalangan orang Kristen.Nama kedua orang ini disebutkan 7 kali di dalam Alkitab, dua kali di surat rasul Paulus, beberapa kali di dalam Kisah Para Rasul, dan satu kali di dalam kitab Timotius.

2. Priskila dan Akwila dicatat bekerja dengan tekun untuk menguatkan gereja mula-mula.Pasangan ini merupakan penginjil keliling dan pemimpin gereja di jemaat-jemaat yang didirikan Paulus.Pelayanan dan kepemimpinan mereka sebagai orang awam memberi inspirasi bagi pasangan suami-istri anggota-anggota gereja sampai saat ini dalam bekerja sama sebagai guru dan pengabar Injil di manapun mereka berada.

3. Priskila (Latin), yang memiliki makna "yang patut dimuliakan". Juga dipanggil Priska.Pada 2 Tim 4:19 tertulis: "Salam kepada Priska dan Akwila dan kepada keluarga Onesiforus". Nama Priskila (istri) disebut didepan nama Akwila (suami). Padahal dalam tradisi Yahudi, nama perempuan jarang dicatat, jarang disebut apalagi ditulis didepan nama suaminya.

Akhir Kisah menurut Tradisi Gereja
Menurut tradisi gereja, Akwila tidak tinggal lama di Roma, karena Paulus mengutusnya menjadi penilik jemaat di Asia Kecil. Kitab Apostolic Constitutions (7.46) mencatat Akwila bersama Nicetas adalah uskup-uskup pertama di Asia Kecil. Tradisi juga melaporkan bahwa Akwila mati syahid bersama istrinya, Priskila. Mengulang: Paulus menulis pada Roma 16:3 - 4: Sampaikan salam kepada Priskila dan Akwila, teman- teman sekerjaku dalam Kristus Yesus. Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku.Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi. Priskila dan Akwila dianggap sebagai  santo oleh gereja-gereja yang mengakui orang-orang kudus. Gereja Ortodoks memperingati mereka berdua bersama-sama tanggal 13 Februari. Gereja Lutheran memperingati mereka di hari yang sama dengan Apolos. Gereja Ortodoks lain memperingati hanya Akwila sebagai rasul tanggal 14 Juli. Gereja Katolik Roma memperingati mereka berdua tanggal 8 Juli.
Refleksi
·      Apakah kita telah mengerjakan panggilan kita dengan setia? Jangan melihat besar / kecilnya peran yang kita kerjakan. Apakah alumni masih melayani setelah menikah dan memiliki anak? Banyak alumni yang telah dihasilkan pelayanan mahasiswa, yang seharusnya dapat kita cari jika kita berada di suatu kota atau sedang mengurus surat-surat. Tetapi faktanya, banyak alumni yang sudah kehilangan integritasnya yang dulu dimiliki waktu masih dibina.Terlibatlah dalam pekerjaan pemberitaan Injil dimanapun kita berada.Mari melayani Tuhan bersama pasangan kita dengan sungguh-sungguh. Bagi yang belum punya, carilah pasangan yang seperti itu. Akwila dan Priskila tidak hanya melakukan pekerjaan bersama- sama dan bertumbuh dalam Firman bersama, tapi mereka juga melayani Tuhan bersama-sama.
·      Akwila dan Priskila adalah pasangan yang sepadan. Terkadang nama Priskila ditulis mendahului nama Akwila. Beberapa penjelasan dikemukakan, tapi yang paling masuk akal adalah, kelihatannya Priskila lebih terampil daripada keduanya dan mengambil peranan yang lebih penting. Tapi itu tidak pernah mempengaruhi kasih keduanya, saling pengertian, juga kemampuan mereka dalam bekerja sama.Jangan takut miskin karena mengerjakan pekerjan Tuhan.
·      Apakah motivasi kita untuk datang ke MBA pada bulan February? Sering kali Jemaat MBA "membludak" menjelang Valentine (Pebruari), lalu berangsur-angsur turun pada bulan berikutnya.
·      Berbicara tentang Akwila dan Priskila, jauh dari kesan “wah” seperti Abraham yang hidupnya memiliki banyak harta benda.  Hidup di dalam Tuhan tidak diukur dari status single atau menikah, hidup wah atau tidak, terkenal atau tidak, tetapi kesetiaan mengikut Tuhan dan melayani Tuhan.  Bagi yang belum memiliki pasangan hidup, berhati-hati memilih teman hidup yang tidak didalam Tuhan yang nantinya akan menghalangi dalam pertumbuhan dan pelayanan. Alumni yang telah memiliki anak, dan masih memiliki beban untuk terlibat dalam pelayanan, tentu akan menjadi teladan yang hidup bagi banyak orang. Priskila dan Akwila memilih untuk hidup bersama, jika mereka tidak bersama-sama, mungkin pelayanan mereka tidak akan menjadi maksimal. Karena itu menikah seharusnya bersama-sama dan tidak berbeda kota. Esensi keluarga yang melayani ditentukan dengan kebersamaan dalam keluarga. Dan tidak mungkin kita bisa melayani bersama pasangan, jika pasangan kita juga bukan orang yang sudah hidup sungguh-sungguh didalam Tuhan. Akwila dan Priskila sangat setia melayani Tuhan dengan segala kesederhanaannya. Penting untuk melakukan konseling sebelum menikah, sehingga masalah-masalah yang mungkin muncul dapat lebih teratasi. Jika kita menikah, mari persiapkan diri untuk memiliki komitmen untuk melayani sekecil apapun yang bisa kita lakukan. 



SOLIDEO GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tema Unggulan

Mempersiapkan PERKAWINAN

Oleh : Drs. Tiopan Manihuruk, MTh Perjalanan masa pacaran yang langgeng akan terlihat dari: bertumbuh dalam iman dan karakter (jika...