Soft skill adalah :Skill
yang anda miliki dalam diri anda untuk membangun relasi yang baik dengan orang
lain / jaringan/komunitas untuk mencapai tujuan pribadi/ organisasi/
perusahaan/investment
Kita harus belajar
tentang sesuatu yang sudah Tuhan berikan kepada kita, apakah pikiran, sikap,
perasaan, karakter yang berbeda-beda yang kita miliki. Allah memberikan
kemampuan (skill) yang bisa kita pakai untuk memaksimalkan peran kita di dunia
ini. Ini adalah potensi yang harus kita kembangkan
Kita harus mengenali potret diri kita.
·
Anda sudah pasti memiliki kelemahan/kekurangan karena anda orang yang
tidak sempurna/ berdosa. Misalnya kalau berbicara, sering menyinggung perasaan,
sehingga atasan kita kurang menghargai. Motivasi berbicara dengan niat baik,
tapi jika tidak disampaikan dengan sopan, bisa disalah mengerti.
·
Sifat pribadi anda, memiliki sisi positif dan negatif. Kita tidak
mendapat promosi mungkin saja karena kekurangan dalam soft skill kita.
·
Cobalah menganalisa kelebihan pribadi anda dan kekurangannya.
·
Setiap orang berbeda-beda kelebihan dan kekurangan karakternya.
·
Perhatikan kelemahan dan kekurangan anda dalam membangun hubungan
dengan orang lain. Dengan mengenalI kekurangan kita, kita dapat meningkatkan
soft skill kita dan dapat membangun orang lain.
Sifat soft skill :
·
Dapat berubah. Kekurangan-kekurangan kita dapat dihilangkan karena
pengalaman-pengalaman yang dilalui. Soft skill juga bisa ditiru dari orang
lain.
·
Dapat dilatih. Soft skill perlu dilatih, misalnya dengan menjalin
relasi, membuka diri untuk berinteraksi dengan orang lain yang belum dikenal.
·
Dapat ditransfer.
·
Dapat ditingkatkan.
Soft skill yang dibutuhkan seorang alumni :
·
Passion /semangat. Dalam memilih pekerjaan, kita harus memilih
pekerjaan yang sesuai dengan passion kita, jika tidak, kita tidak akan bisa
maksimal di bagian itu. Karena itu, bukan tidak mungkin satu saat kita bekerja
diluar dari jurusan ketika di kampus, karena memiliki passion di bidang lain.
·
Keberanian. Jika kita selalau ragu-ragu dan penakut, kita tidak akan
pernah maju. Jangan selalu takut berbuat salah. Jika semua prosedur sudah
dianggap baik, maka kita harus berani menjalankannya.
·
Clearity thinking (pemikiran yang jernih). Dalam setiap pengambilan
keputusan, kita harus jeli memikirkannya, termasuk dalam semua program-program
kantor dan bagaimana pencapaiannya. Mari melatih ide-ide dan
pemikiran-pemikiran yang teliti. Ketika ada seorang perempuan yang didapati
berbuat zinah dan dihadapkan kepada Tuhan Yesus, hukuman bagi orang yang
berzinah adalah dilepari dengan batu dan Tuhan Yesus mengatakan “siapa yang
tidak berdosa supaya lebih dulu melemparkan batu” sehingga semua orang akhirnya
pergi meninggalkan perempuan itu. Bahkan di perikop lain, Tuhan Yesus
mengatakan, bahwa berzinah adalah ketika melihat perempuan dan mengingikannya.
·
Communication skill. Dalam berkomunikasi kita harus melihat kepada
siapa kita berbicara, dengan bersikap empati kepada lawan bicara. Ketika
berkomunikasi dengan atasan, kita harus bersikap ingin dikoreksi, mendengarkan
usulan, bukan dengan sikap bahwa kita yang paling benar.
·
Listening ability. Kita harus mengembangkan kemampuan untuk
mendengarkan semua pendapat sebelum mengambil keputusan yang terbaik.
·
Solving problem (penyelesaian masalah).
·
Leadership. Kita dapat memiliki kemampuan untuk menggerakkan
orang-orang untuk satu tujuan.
Jika kita memiliki 5 talenta, kita seharusnya ditempatkan
di posisi yang 5 talenta. Jangan karena komunikasi yang kurang baik, kita yang
seharusnya menempati posisi yang maximal, akhirnya tidak mendapat posisi.
Karena itulah kita pserlu melatih soft skill kita.
GOD PREPARE ABILITY TO HAVE A BETTER SOFT
SKILL
FILIPI 2 : 1-10 “Jadi
karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh,
ada kasih mesra dan belas kasihan,
karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini, hendaklah kamu sehati sepikir,
dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan
sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati
yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri, dan
janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan dirinya sendiri, tetapi
kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh
pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun
dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam
keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia
dan mengaruniakan kepadaNya namadi atas segala nama, supaya dalam nama Yesus
bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada
di bawah bumi, dan segala lidah mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan bagi
kemuliaan Allah Bapa”.
Soft
skill kita karena sudah di dalam Kristus, kita memiliki kemampuan-kemampuan
karena Roh Kudus. Kita dapat menerima nasihat, mau mendengar teguran, ada
penghiburan kasih. Seandainyapun kita tidak mendapatkan tugas dari atasan, kita
tetap harus mengembangkan potensi kita, yang pada akhirnya akan mendapat
perhatian atasan. Kita juga dapat mendoakan pimpinan kita (persekutuan Roh),
memberikan perhatian kasih mesra dengan cara memperhatikan pimpinan ataupun
bawahan anda. Potensi-potensi dalam Fil 2:1-3 telah kita miliki sebagai orang
yang sudah di dalam Kristus, dan ini harus kita kembangkan untuk membangun
orang lain dimanapun kita berada.
SOLIDEO GLORIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar