I. PENDAHULUAN
Banyak orang yang senang di dunia berbicara tentang cinta termasuk
melalui melaui syair lagu-lagu., film. tapi masalahnya cinta yang dibicarakan
adalah jatuh cinta, sakit cinta, derita karena cinta. sehingga lagu itu semakin
menyayat semakin digemari. padahal alkitab mengatakan bahwa cinta/kasih adalah
yang terutama “kasihilah Tuhan Allahmu…..seperti dirimu sendiri”. Ada 3 hal
utama iman, pengharapan dan kasih dan yang akan kekal itu hanya kasih. Bahkan
dalam Yoh 3:16 Allah mengorbankan Yesus kepada manusia karena kasihNya. Kasih
adalah prinsip utama dalam kekkristenan. Itu sebabnya penyesat-penyesat di
dunia ingin menyesatkan kasih yang mulia
kepada Yesus, kasih Kristus yang mulia itu diselewengkan menjadi perasaan nafsu (infituation),
perasaan senang, ingin memiliki orang lain dikatakan sebagai cinta. perkataan
cinta itu diselewengkan.
Tetapi tidak sedikit orang yang gagal dalam bercinta atau frustrasi
karena cinta. Hal itu bisa tercermin dari lagu-lagu yang top di dunia adalah
lagu tentang patah hati dan sakit hati karena cinta. Apa prinsip dalam Alkitab
tentang cinta? Dan bagaimana hidup
dengan cinta terutama bagi pria dan wanita yang menuju pernikahan atau
berkeluarga?
II.
DASAR ALKITAB TENTANG CINTA
a.
Allah membentuk Keluarga
(relasi dari Pasangan Suami-Istri)
didasarkan atas cinta/kasih antara pria dan wanita.
Relasi tersebut merupakan gambaran relasi antara Yesus Kristus dan
Umat (Gereja) Nya. (Kejadian 2:24, Matius 10:5, Efesus 5:31). Ada 3 ayat yang
sama dalam alkitab (Kej 2:24, Mat 10:5, Ef 5:31à ayat yang sentral dalam kehidupan manusia, ada seorang pria yang diciptakan
dalam dunia, yang tidak baik jika ia seorang diri, harus memiliki penolong dan
ia bersatu dengan istrinya, dan hubungan mereka didorong oleh cinta. Dalam Ef
5:31, gambaran antara pria dan wanita sebagai penolongnya sebagaimana Yesus
dengan jemaatNya. Seperti Yesus mau mati buat umatNya karena cintaNya, demikian
juga pria akan meninggalkan keluarganya dan mencinta istrinya bahkan mau
berkorban. Inilah cinta yang diselewengkan oleh dunia. Banyak pria dan wanita
sudah tidak mau lagi menikah karena sama-sama memiliki pendidikan tinggi dan
memperoleh pekerjaan yang baik. Ada kecenderungan dalam 50 tahun ini di Asia, kebangkitan wanita-wanita, sehingga
mereka lebih senang menjadi jomblo, jika menikah tidak mau punya anak, jika
punya anak tidak mau lebih dari dua orang. Banyak wanita-wanita ingin menjadi
wanita karir daripada menjadi istri penolong bagi suaminya. Ada ancaman besar
terhadap prinsip berkeluarga di Asia. Dikuatirkan dalam 20 tahun kedepan, akan
banyak orang-orang di Asia yang tidak ingin berkeluarga lagi. Orang-orang Asia
mengikuti hidup orang-orang Eropa dan Amerika yang hidup individualis, tidak
mementingkan keluarga. Bahkan yang lebih parah adalah tingkat perceraian di
Eropa dan Amerika mencapai 50 persen. Pria-pria pada masa mahasiswa senang
bermain game, kuliah kurang serius, sementara para wanita lebih serius belajar,
sehingga ketika memasuki dunia kerja kalah bersaing dengan wanita, di pelayanan
banyak wanita yang bisa menjadi panitia di bidang yang seharusnya ditangani
pria, sehingga membuat para pria semakin mundur. Ini adalah ancaman sehingga
banyak pria-pria Kristen tidak menikah. Jika ini dibiarkan terus, maka akan ada
keterlambatan keluarga kristen yang tangguh, terlambat menikah dan tidak
memiliki anak. Sejak awal Allah menciptakan alam semesta “beranak cuculah dan
bertambah banyak, penuhilah bumi dan taklukkanlah itu”, tidak baik jika manusia
itu seorang diri, sehingga Allah menciptakan manusia pria dan wanita yang
panggilan utamanya adalah supaya manusia itu menikah. Secara umum Allah
menciptakan manusia dengan panggilan
umum adalah untuk menikah, kecuali panggilan khusus untuk melajang. Bisa
saja seorang tidak menikah karena ego, merasa bisa hidup sendiri tanpa
pasangan. Menikah itu adalah komitmen jangka panjang sampai maut memisahkan.
Dalam kekristenan tidak ada perceraian, jika mereka bercerai, mereka tidak bisa
menikah lagi karena itu adalah zinah.
Ajaran cinta yang begitu kuat dalam kekeristenan dan pernikahan yang
adalah lambang Yesus dan jemaat seperti suami dan istri ini diselewengkan,
iblis ingin menghancurkannya dengan menghancurkan prinsip pernikahan.
b.
Melalui Pasangan Suami-Istri
inilah Allah menghendaki adanya generasi penerus bagi Keluarga, Gereja, Bangsa
dan Dunia.(Kejadian 1:28).
c.
Allah menilai tidak baik bila
pria hidup seorang diri. Dan Dia menyediakan seorang penolong (wanita) baginya
untuk menjadi teman hidupnya di dunia.(Kejadian 2:18).
III.
PENERAPAN HIDUP PRIA DAN WANITA DALAM CINTA
a.
Para pria harus menyadari akan
kehendak Allah baginya untuk membentuk Keluarga dalam hidupnya, dan
menggumulinya dengan serius tentang teman hidupnya selama di dunia. Catatan:
Nanti tidak ada relasi suami-istri di sorga.
b.
Para wanita perlu membuka diri
dengan membangun relasi yang luas dalam lingkungan Kristen. Catatan: Jangan
pasif dan pesimistik.
c.
Pria Kristen dan wanita Kristen
harus terbuka akan latar belakang yang berbeda selain seiman Kristen untuk
menjadi teman hidupnya. Misalnya beda
suku/ras. Jika ada faktor keluarga yang tidak kondusif, dan bisa menghalangi
untuk menikah, pasangan ini harus sama-sama berjuang membayar harga untuk
melangkah terus.
d.
Kriteria pilihan untuk teman
hidup perlu dibuat tetapi hanya yang esensial. Misal: lain jenis kelamin,
seiman Kristen, sepadan dalam karakter.
Tidak ada kriteria lain yang ditambah-tambahkan misalnya harus satu
suku, cantik/ganteng, langsing dll. Buatlah kriteria yang esensinya saja.
Sepadan itu dalam hal karakter , karena kita memiliki 4 sifat yang berbeda
(sanguin, plegma, melankolis, kolerik), tidak ada satupun dari kita yang sempurna,
karena itu kita memerlukan pacar yang memiliki kelebihan yang tidak kita
miliki. Misalnya sifat kita selalu melihat hal yang global, pacar kita harus
melihat yang dekat, jika kita orang yang tidak rapi, kita akan memerlukan
pasangan yang lebih rapi. Ada banyak orang yang “terjebak” dengan memilih orang
yang sifatnya sama. Penolong haruslah orang yang melengkapi kita, kekurangan
kita ditutupi oleh kelebihan pasangan. Sepadan itu artinya mengkompensasi apa
yang ia miliki. Ada orang yang panggilan hidupnya menjadi misionaris, tapi
pasangan hidupnya belum tentu harus menjadi misionaris, mungkin saja menjadi
orang mengurusi logistik supaya pasangannya maju sebagai misionaris. Tuhan
memanggil kita untuk pekerjaan kita tapi juga memiliki panggilan untuk mengurus
keluarga dan anak-anak. Kita harus rela merevisi visi pribadi ketika menikah,
karena Allah mengirimkan penolong yang sepadan untuk membuat kita maksimal.
Visi pribadi harus didoakan dan didiskusikan bersama dan jika perlu direvisi.
e.
Diperlukan pacaran untuk
pengenalan lebih dalam dari sekedar pertemanan biasa diantara pria dan wanita
berdasarkan cinta/kasih; bukan kasihan atau paksaan. Misal: pengenalan
kepribadian, keluarga, pekerjaan, dlsb. Tetapi tidak perlu pacaran dalam waktu
yang berkepanjangan.
f.
Bila perlu ada tunangan untuk
persiapan pernikahan yang lebih mantap.
Jika kita mau berjuang untuk karir, kenapa kita tidak mau berjuang
untuk sebuah pernikahan yang baik? Bukankah kita juga harus berjuang membayar
harga. Jika kita ingin mendapatkan yang terbaik, kita juga harus menjadi yang
terbaik. 1 Raj 11:38 “Dan jika engkau mendengarkan segala yang Kuperintahkan
kepadamu dan hidup menurut jalan yang yang Kutunjukkan dan melakukan apa yang
benar di mataKu dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintahKu seperti
yang telah dilakukan oleh hambaKu Daud, maka Aku akan menyertai engkau dan Aku
akan memnbangunkan bagimu suatu keluarga
yang teguh seperti yang Kubangunkan bagi Daud dan Aku akan memberikan
orang Israel kepadamu”. Karena itu
penting bagi kita untuk membaca Alkitab dengan taat dan memiliki iman dalam
setiap firmanNya. Jika kita memang meyakini Allah memimpin kita, seorang wanita
pun dapat menyatakan cinta lebih dulu kepada seorang pria.
Sebelum menikah, Allah membentuk karakter-karakter kita melalui
banyak pengalaman, wanita adalah seorang penolong yang artinya wanita lebih
kuat secara psikologis dan rohani. wanita mempersiapkan diri untuk menjadi
penolong suami, sehingga wanita harus banyak membaca alkitab karena pria lebih
mudah jatuh, sehingga wanita harus menjadi penolongnya. Bersedialah membayar
harga untuk sebuah hubungan yang berhasil. Kita disiapkan Allah untuk membangun
pernikahan yang berkenan bagiNya.
Tuhan Yesus
Wanita
Pria
Ada prinsip the golden triangle of love (cinta
segitiga). Bila pria menyadari kasih Yesus dalam dirinya dan bertumbuh kasihnya
terhadap Yesus dan wanita juga semakin menyadari kasih Yesus dan bertumbuh,
maka pria dan wanita ini akan semakin dekat. Ketika hanya salah satu pihak saja
yang bertumbuh ke arah Kristus, maka akan sulit menjalin relasi dengan orang
yang tidak bertumbuh secara rohani. Pertumbuhan iman yang makin tinggi akan
membuat kita makin naik mendekati Kristus dan relasi dengan pasangan juga akan
semakin dekat. Bila kita menginginkan calon pasangan hanya secara fisik, itu
semakin menjauh dari Kristus, sebaliknya semakin kita bertumbuh ke arah
Kristus, kita akan semakin menemukan cinta dengan pasangan.
Kita bisa sulit menemukan
pimpinan Tuhan tentang siapa teman hidup kita karena masalah egois, memikirkan
kepentingannya sendiri, hanya melihat penampilan saja. Jangan terjebak pada
pilihan-pilihan soal fisik dan sexy yang tidak akan bertahan lama, ujilah
cintanya yang kuat. Jangan masukkan kriteriamu soal fisik dan penampilan.
Wanita jangan tertarik karena karirnya hebat, ingat golden triangle, ketika
kita semakin mengasihi Tuhan maka kita akan melihat orang yang juga dekat
dengan Tuhan.
Secara psikologis usia
sebaya itu plus minus 5 tahun, artinya
jika menikah dengan usia 5 tahun lebih muda atau lebih tua 5 tahun, maka itu
dianggap menikah dengan teman sebaya. Sehingga kadang-kadang usia lebih tua
akan menghalangi orang untuk mendekati seseorang. Semua penghalang-penghalang
itu harus dihilangkan.
Tips-tips
praktis mencari teman hidup
·
Mari kita menyadari bahwa
menikah dan berkeluarga adalah panggilan Allah secara umum dan harus disikapi
dengan serius
·
Perluaslah jaringan
persahabatan dengan orang lain seluas-luasnya, di gereja, di lingkungan, termasuk
mengenal berbagai suku dan ras, bisa dengan media sosial (facebook, instagram),
jangan hanya menginginkan satu suku, satu bangsa saja. kita bisa berkenalan
dengan banyak orang bahkan dari berbagai Negara. Jangan merasa sungkan
dikenalkan dengan orang lain, kita membutuhkan orang lain untuk berjejaring
dengan banyak orang dan Tuhan bisa memimpin kita kepada orang yang Tuhan
inginkan.
IV.
PENUTUP
a.
Cinta/kasih mutlak dibutuhkan
dalam membangun relasi yang khusus antara pria dan wanita sebagai teman hidup
di dunia untuk membentuk Keluarga Kristen.
b.
Relasi yang khusus tersebut
perlu dimulai dengan pergaulan yang sehat diantara pria Kristen dan wanita
Kristen dalam Persekutuan, Gereja, dan Masyarakat.
Asia777: Asia777 Online Casino | Play With Free Spins
BalasHapusThe 인카지노 Asia777 platform provides a หาเงินออนไลน์ unique way to play the most popular casino games for real money. They offer a wide range of games such as slots, video 제왕카지노 poker,