Jumat, 19 Februari 2016

DATING & INTIMACY

Oleh : Drs.Tiopan Manihuruk, MTh 





Jenis cinta: Agape: spiritual love, giving – not getting from each, cinta yang sejati seharusnya saling member, jika tidak, nafsulah yang menguasai dan akan muncul eksploitasi. Dalam cinta agape ada pengampunan tanpa batas. Jika dalam masa pacaran kita sulit untuk mengampuni, akan sulit untuk menikah.


Tujuan hubungan yang pertama: keduanya saling mendorong untuk lebih dekat kepada Tuhan, jika dia tidak mendorong kita makin dekat dengan Tuhan, makin setia dan taat, mungkin perlu dievaluasi apakah kita benar-benar akan meneruskan hubungan. Kedua : laki-laki memimpin, perempuan menginspirasi, pria harus menjadi pemimpinnya/imamnya, dan wanita menginspirasi. Pria memimpin agar lebih murni dan suci jalan hidup mereka; Wanita mendorong, menguatkan dan menyegarkan sang pemimpinnya Sex is like a fire!Sex goes wrong for the same reason that a fire destroys (Time – Place – Flame) Seks itu seperti api, jika tidak digunakan, akan aman, tapi jika api dinyalakan akan dapat membakar bahkan menghanguskan. Tujuan seks diberikan Allah adalah :recreation and reproduct. Manusia akal budinya menguasai seks sedangkan binatang hidupnya dikuasai seks.


Lima Rumus dalam dating Pertama : Avoid the ‘steady relationship’ until God’s time. Terlalu lama dan sering bertemu membuat terlalu familiar/biasa dan dapat menimbulkan masalah karena lebih toleran akan hal yang salah. Hindari hubungan yang sangat dekat/intim, sampai waktunya menikah. Kedua : keep busy and active, tetaplah memiliki kesibukan. Ketiga : stay away from ‘bad scenes and discussions’, hindari topik yang berhubungan dengan pornografi/pornoaksi, pacaran ditempat gelap akan membuat godaan untuk berbuat dosa. Keempat : prepare and ready for marriage spiritually, physically, emotinally and mentally, mari membangun persiapan dalam pacaran itu secara rohani, batin, emosi dan mental, bukan fisik, karena itu tidak akan ada seks sebelum pernikahan. Kelima : don’t get involved with anyone until your wedding date (no primarital sex), jangan pernah melakukan keintiman dengan siapapun sebelum pernikahan. Be satisfied with spiritual communion and conversation, puaskah kita berpacaran dengan dia secara rohani, dan dapat berkomunikasi dengan nyaman? Keep your life holy and pure. To stay clean, stay away. Tubuh adalah Bait Allah, karena itu jaga tubuh kita dengan menjaganya tetap kudus 1 Kor.6: 19; 1 Kor.10: 23. bd. Kol.3: 17, 23.Lust can only wait for five minutes; Love can wait for five years, nafsu hanya akan tahan menunggu 5 menit tetapi cinta dapat menunggu bertahun-tahun, karena itu hindari hal-hal yang dilakukan yang dapat menimbulkan birahi. Jika dia benar-benar mencintai, dia akan sanggup menunggu. 


Salah satu ujian cinta sejati: dapatkah anda mendaftarkan 5 cara bagaimana anda bisa menarik dia lebih dekat kepada Tuhan.Bila ya, engkau tulus mencintainya! Hawa nafsu akan terjadi saat seseorang diperbudak oleh sensasi-sensasi erotis, Hawa nafsu tidak akan memberi kepuasan melainkan ketagihan dan kebencian bd. Kasus Tamar dan Amnon, mendorong kepada perlakuan seks yang tabu atau patologis dengan segala bentuk pornografi serta kecanduan yang berlebihan dan akan sulit untuk bisa lepas dari dosa ini, dominasi hawa nafsu seks akan melahirkan eksploitasi ,Unless a dating couple can be satisfied in Christ alone, they are NOT in love, jika pacaran itu tidak mencapai kepuasan dalam Kristus maka itu bukan cinta.Kedekatan fisik (bukan hati) dapat menimbulkan sebuah BOM yang dapat meledak kapan saja.Petting, necking, hugging and kissing adalah proses alami menuju hubungan sexual dalam pernikahan Pria tertarik/terangsang dengan pandangan mata; Wanita melalui sentuhan dan pendengaran, maka bagi wanita berpakaian sopan akan menghindari godaan ini, dan hindari sentuhan yang dapat merangsang hormonal bereaksi. Masa pacaran adalah kesempatan untuk saling mengenal lebih dalam, mengerti, menerima, memperhatikan dan membangun , karena itu gunakan untuk proyek bersama, misal: baca buku; KTB, jam doa, pelayanan dan kunjungan Kemesraan adalah keharmonisan dalam kesucian . Masa pacaran adalah salah satu tahapan untuk mencari pimpinan Tuhan.


Beberapa indikator pacaran yang benar :
* Apakah selama pacaran keduanya semakin bertumbuh dan mengasihi Tuhan?
* Bangun kebersamaan yang kondusif dan membangun. 1 Kor.10: 23
* Jauhi pornografi dan aksi
* Hindari obrolan,bacaan dan tontonan yang dapat merangsang birahi. Kol.3: 17,23
* Isi hidup dengan kegiatan yang membangun – jangan ada kekosongan. Misal: olah raga, musik, game dll. bd. Daud. 2 Sam.11: 1-5
* Bangun relasi yang dekat dengan Tuhan. Mzm.119: 9-11


Kesucian dalam hal seks, kita dapat belajar dari Yusuf (Kej.39: 6b-12, 20), ia menolak (8); sadar batasan antara hak dan kewajiban (9); tahu bahwa hal itu sebuah kejahatan besar (9); tidak mau berdosa terhadap Allah (9); tetap tegar meskipun berkali-kali dirayu (10); lari dari pencobaan (12); rela atau memilih menderita masuk penjara dari pada berdosa (20) Godaan dari istri Potifar ditolak Yusuf, dengan kalimat “Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada dirumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknyapada kekuasaanku, bahkan dirumah ini ia tidak lebih besar kuasanya daripadaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain daripada engkau,sebab engkau istrinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?” (Kej 39:8-9), walaupun dari hari ke hari, Yusuf dibujuk, ia tidak mau (39:10), dan Yusuf rela difitnah telah melakukan zinah, dan masuk penjara walau ia tidak berbuat salah. 


Dalam masa bertunangan perlu ditambahkan cinta ‘Philia’, friendship, sharing, soulish not selfish yang membuat batin makin menyatu. Tujuan hubungan: sharing yang lebih dalam, mendiskusikan rencana masa depan: keluarga, pekerjaan, anak, gereja, pelayanan, tempat tinggal dst .Capai penuh pertimbangan dan kesiapan mental Jika kita akan merencanakan pernikahan, bicarakanlah tentang kondisi keluarga, akan menjadi jemaat gereja apa, tinggal di kota apa, dalam rangka menyamakan visi.Capai penuh pertimbangan dan kesiapan mental.




Solideo Gloria



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tema Unggulan

Mempersiapkan PERKAWINAN

Oleh : Drs. Tiopan Manihuruk, MTh Perjalanan masa pacaran yang langgeng akan terlihat dari: bertumbuh dalam iman dan karakter (jika...