INTERVENSI ATAS OKULT DALAM KONSELING
PsychoDelSpiritual Intervention
PsychoDelSpiritual Intervention
Oleh : Pdt. Jaharianson Saragih, S.Th, M.Sc, Phd
Dasar Alkirabiah : KEL 20, ULANGAN 18:9-14 , ULANGAN 28: 15, Mat 4:10
Syarat-Syarat yang dibutuhkan mendalami PsychoDel Spiritual Intervention
- Percaya bahwa pelayanan Yesus tentang pengusiran setan masih berlangsung hingga saat ini
- Meyakini penyebab penyakit bukan hanya virus bakteri, psikis, tapi juga kuasa gelap
- Mengalami kelepasan sebelum melakukan pelayanan pelepasan
- Setiap persekutuan dengan si Iblis berdampak buruk pada kehidupan
Okultisme
· Not Known zone
· Danger zone
· Charismatic and evangelical exclsusive zone VS Mark 16:17-18
Apakah Intervensi atas Okult dalam konseling?
· Intervensi konseling yang didalamnya melihat bahwa salah satu faktor penyebab masalah kient baik secara psikis maupun fisik disebabkan oleh faktor adanya kuasa gelap yang mengganggu baik dari dalam atau dari luar dirinya.
· PsychoDelSpiritual
Mengapa gereja perlu ambil bagian dalam pelayanan ini? Dasar Alkitabiah
1. Jesus melakukan pelayanan ini dalam pelayanannya (Mark 16:17; Mat 12:22; Mark 3:15)
2. Jesus memberi otoritas bagi orang percaya untuk melakukan pelayanan yang sama
(Mark 6:6-13; Luk 9:1; Kis 16:16-32; Ephesus 1:16-23; Ep 6:10-20; 1 Pet 5:8-9; Jak 4:7)
3. Pelayanan ini juga dilakukan disepanjang sejarah gereja
4. Konteks Indonesia, Sumut, Simalungun kental dengan kuasa kegelapan(pedukunan/parbeguan)
Paradigma jemaat :
Dunia dihuni oleh dua mahluk
Manusia dan Spirit
Spirit bisa berintervensi dalam kehidupan sehari-hari.
Mendatangkan sakit (di santet/diguna-gunai)
Kekayaan (penglaris usaha)
Jabatan (Pengaman)
Medium (menjadi dukun)
Jenis-jenis kutuk Ul 28:15-46
1. Usaha/ tdk pernah berhasil/gagal terus (16-20, 38-40,42)
2. Sakit penyakit (21-23,27)
3. Kekalahan dalam hidup (25-26)
4. Kebutaan/kegilaan (28,32)
5. Berjerih payah tapi orang lain menikmati, korban penipuan (30-31, 33,35)
6. Anak-anak ditawan (narkoba) (32)
7. Dipermalukan (36,37)
8. Menjadi ekor bukan menjadi kepala (44)
Akibat Menggunakan Okultisme
Definisi Pelepasan
1. Dibebaskan dari dikuasai roh jahat seperti dalam kasus kesurupan.
2. Dibebaskan dari dikontrol oleh roh jahat (tidak sampai kesurupan tapi pikiran dan perasaannya dikontrol/ badan disakiti roh jahat seperti kasus santet).
3. Dibebaskan dari pengaruh roh jahat misalnya punya perilaku suka selingkuh atau suka jajan
PINTU MASUK
1. Dalam kandungan, ibu minum dan makan makanan dari dukun.
2. Saat anak lahir, pemberian nama dgn mandi air yg sudah dimantera.
3. Saat anak mulai besar, dengan menggantungkan jimat-jimat di leher atau dipergelangan tangan supaya selamat-selamat.
4. Saat anak mulai sekolah.
5. Saat dewasa, untuk mencari jodoh dan pekerjaan
6. Saat berumah tangga, upacara ritual.
7. Dalam perjuangan hidup untuk jabatan, usaha, agar atasan berbelas kasihan.
8. Saat meninggal, menaruh garam dalam peti mati.
9. Unsur budaya
Gejala-Gejala keterikatan dengan kuasa gelap
1. Malas ke gereja
2. Tertidur dengar khotbah
3. Malas baca alkitab
4. Keras kepala
5. Ragu-ragu
6. Gampang emosi/emosi yang tidak terkendali
7. Gelisah, Tidak tenang
8. Takut
9. Selalu berpikir negatipf
10.Perilaku sex menyimpang…SELINGKUH
Gejala-Gejala lanjutan
* Kalau mau mati susah. Bolak-balik dibawa ke rumah sakit tapi tidak juga meninggal meninggal bahkan sampai koma. Sampai dokter menyerah.
* Bapak X adalah mantan walikota di Sumut. Dua tahun lebih terbaring di tempat tidur tanpa bisa berbuat apapun juga. Posisi tangannya seperti mencakar dan mulutnya terbuka. Sewaktu penulis masuk ke rumahnya disambut oleh harimau yang sudah di air keraskan. Setelah ditelusuri beliau memiliki ilmu harimau. Tujuan ilmu ini adalah untuk menundukkan lawan-lawan politiknya. Setelah didoakan lebih 1 minggu akhirnya dia meninggal dunia.
Kesimpulan Sementara
Apabila ada warga jemaat yang menderita lama sebelum meninggal dunia dengan posisi mulut terbuka dan tidak bisa ditutup itu pertanda ada sesuatu yang harus dikeluarkan atau yang bersangkutan harus didoakan doa pelepasan.
Jalan Ke Luar
Dalam Proses Konseling dilakukan :
1. Pembongkaran dosa okult 18: 9-13, Ul 28:15 dst; 2 Taw 33:1-6)
2. Pengakuan dosa ( Mzm 32:1-4, Yes 43:25,1 Yoh 1:9, 1 Tim 1:3
3. Pemutusan hubungan dengan kuasa gelap dan garis kutuk (Lah 19:19, Kel 20:2-4, Mat 12:43-45, Lukas 10:19)
4. Memberikan pengampunan (Mat 6:12; mark 11:25)
5. Mengundang Yesus secara pribadi (Mat 12:43-45, Ef 2:2,Wahyu 3:20, Yoh 1:12, 1 Yoh 4:4, Mark 16:17)
5. Tidak mempan diguna-gunai Bil 23:23
6. HIDUP DALAM KETAATAN DALAM PERSEKUTUAN,DOA, DAN DENGAR- DENGARAN AKAN FIRMAN TUHAN (KIS 2:42-47)
Manifestasi yang sering terjadi ketika pelepasan
* Yang bersangkutan menjadi orang ke tiga, yang merasuki jadi orang pertama. Ketika melihat orang yang kerasukan, jangan tanyakan apapun, langsung perintahkan iblis keluar
dalam nama Tuhan Yesus. Jika dia melakukan gerakan-gerakan (menari), kita harus menengking dengan mengatakan “Roh dalam bentuk tarian tor-tor ini kami tolak dalam nama Tuhan Yesus”. Jika dia menutup telinga, kita harus memaksa dia membuka telinganya suoaya dia mendengar perkataan kita.
* Suara yang berubah dari suara biasa menjadi suara nenek-nenek. Iblis bisa merubah suara menjadi suara kakek-kakek atau nenek-nenek.
* Marah, Mata merah dan melotot, kadang-kadang matanya tertutup, dia mengalami kesulitan membuka matanya, dan jika dia sudah dilepaskan, dia akan dapat membuka mata lagi.
* Hanya putih mata yang kelihatan
* Melakukan kekerasan dan melawan. Orang yang kerasukan memiliki tenaga yang luar biasa sehingga dibutuhkan beberapa orang untuk membantu memegang dan mencegah dia membenturkan kepala atau anggota tubuhnya.
* Memiliki tenaga yang sangat kuat
* Sakit di bagian tubuh tertentu
* Merasa kesakitan dan menutup telinga
* Berteriak-teriak
Ketika suatu lokasi tertentu sering terjadi kecelakaan, kemungkinan disitu adalah markas iblis, dan meminta korban. Dapat dilakukan jam doa keliling di lokasi itu untuk menghentikan kecelakaan lain terjadi. Setiap orang memiliki level kognisi dan afeksi. Jika level afeksinya disentuh, maka efeknya akan menangis (biasanya pada wanita lebih banyak terjadi). Pintu masuk kesurupan bisa berupa :
1. Luka batin, misalnya adanya penolakan dari keluarga, diharapkan lahir sebagai anak laki-laki, tapi ternyata yang lahir adalah perempuan. Orang seperti ini harus dituntun untuk mengampuni orangtuanya yang melakukan perbedaan dalam kasih sayang.
2. Karena masih terikat dengan okultisme, misalnya pernah makan/minum sesuatu dari dukun, sehingga ketika efek okultnya tersentuh, dia akan kesurupan.
Doa dan lagu menjadi banteng bagi si jahat supaya tidak bisa masuk, dalam pelayanan pelepasan harus ada tim yang selalu berdoa dan bernyanyi “Kumenang-kumenang bersama Yesus Tuhan” hingga seluruh ibadah pelepasan selesai. Dan jika kita ingin melakukan pelepasan, kita harus membentengi diri kita secara pribadi, karena kita akan berperang melawan iblis. Jika kita mengalami mimpi buruk, doakan kepada Tuhan supaya hal-hal buruk tidak terjadi. Jika kita mengalami mimpi yang sama berulang-ulang, mungkin ada pintu masuk sehingga iblis terus menganggu, kita harus memutus semua pintu masuk supaya kita tidak lagi diganggu si jahat. Penting juga kita lacak, apakah ada warisan okult yang kita terima dari beberapa generasi sebelum kita, kemudian kita memutuskan ikatan okult ini.
Tanda-tanda pelepasan telah terjadi :
- Perasaan tenang dan dapat merespon apa yang dikatakan
- Mengenal orang2 yang disekitarnya dengan baik
- Rileks walaupun kelelahan
- Merasa haus
- Merasa damai dan sukacita
- Mata dan wajah memancarkan sinar
- Menunjukkan sikap bersahabat
- Ada kerinduan menjumpai orang yang sudah diampuni
SOLIDEO GLORIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar