Jumat, 05 Oktober 2018

Kesaktian Pancasila

Oleh : ZUBEL SITORUS, ST



A.   Mengapa Pancasila sebagai dasar Negara?

1.    Pilihan paling tepat?, lahir 1 Juni 1945, pada saat itu lahir dari ketulusan bersama (tanpa kepentingan golongan/ pribadi). Tidak terlalu memikirkan kepentingan pribadi yang terlalu kuat, tidak mengutamakan egoisme masing-masing, sedang berjuang terhadap penjajahan, senasib sependeritaan sehingga lebih mudah bersatu, lawannya bukan sesama anak bangsa tapi Negara lain. PPKI mencari dasar Negara dan ada beberapa narasumber yang mengemukakakn visinya tentang Negara Indonesa. Yang paling mendekati paling akhir adalah dari Ir.Soekarno tetapi pada sila pertamanya “ketuhanan YME dan kewajiban untuk melakukan syariah Islam bagi pemeluknya” ketika Piagam Jakarta ini muncul, sila pertama ini menjadi pertentangan, pemuka-pemuka dari Indonesia Timur mengingatkan, mereka akan memisahkan diri dari Rep.Indonesia, jika sila pertama ini tidak dirubah. Setelah dialog panjang, maka sila pertama itu diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Pancasila adalah pilihan paling tepat karena  masih bisa mengalahkan kepentingan pribadi.
2.    Menyatukan masyarakat yang pluralis, Indonesia memiliki suku dan bahasa daerah yang banyak, dan pulau-pulau disatukan oleh dasar Negara Pancasila.  Pertentangan dan intoleransi dapat diselesaikan dengan dasar negara kita.
3.    Menjamin hak-hak dasar manusia (HAM). Pancasila menjamin kita bebas beribadah menurut agama kita, mempersatukan seluruh bangsa.
4.    Mampu menghadapi berbagai perubahan Zaman. Banyak Negara lain yang berubah dasar negaranya dari kerajaan ke republik.

B.   TANTANGAN BANGSA
·         Perpecahan di Masyarakat.
·         Intoleransi dan disintegrasi
·         Monopoli, ketidakadilan
·         Korupsi dan Kemiskinan
·         Kebodohan dan pragmatisme
·         Narkoba

C.   ALKITAB TENTANG KETERLIBATAN ORANG KRISTEN
·         Orang Kristen ada di dunia (band. Yoh 17:18). Kita sebagai warga Negara harus menjadi pemilik di Negara kita, sama seperti Allah mengutus Yesus, kita juga diutus bagi bangsa ini untuk melakukan tugas dan fungsi kita sebagai orang Kristen. Kita harus perduli bagi bangsa kita, menggali segala potensi Negara. Jika kita perduli sebagai warga Negara, kita harus ikut dalam pemilihan kepala daerah, legislatif atau pemilihan presiden, bukan dengan sikap menjadi golput dengan banyak alasan, sulit untuk pulang dalam rangka pemilu. Kita harus ikut menentukan pemimpin di Negara kita.
·         Menjadi GARAM dan TERANG (band, Mat 5:13-16).
·         Orang KRISTEN memiliki tanggungjawab akan negara di mana dia sebagai warga negara (band. Markus 12:17).
·         Berdoa untuk pemerintah (band. 1 Tim 2:1-2).
·         Kasih akan saudara-saudara dan kasih akan semua orang (band. 2 Petrus 1:7).
D.   PERAN ALUMNI KRISTEN
·         Iron Stock (asset kekayaan). Sebuah Negara dilihat kekayaannya dari stok logamnya. Kita adalah asset, memiliki pendidikan, memiliki Kristus, intelektual. apa yang harus dilakukan dengan banyak talenta dan kemampuan yang kita miliki.
·         Social Control (Preventif - mengkritisi), membuat kegerakan untuk pembaharuan.
·         Agent Of Change. Kita jangan menunggu, harus menjadi agen perubah. Moral Force (intelektual, kejujuran, keberanian). Kita harus berani melakukan apa yang benar.
Kita dapat melakukan banyak aksi-aksi kecil untuk terlibat di wirausaha, pendidikan, pertajam visi kita dan dikerjakan.Apapun pekerjaan kita, lakukanlah apa yng dapat kita lakukan.

E.   CARA BERPIKIR DIKOTOMI
Pada awalnya tidak ada pemisahan antara rohani dan sekuler, gereja dan pemerintahan (politik), Abraham, Musa, adalah pemimpin bangsa baik dalam pemerintahan juga dalam spritual.
Rakyat Israel menginginkan pemimpin (Saul menjadi Raja, 1 Sam 8:4-22).
Sejak saat itu sampai sekarang tidak lagi bisa hidup tanpa kepedulian terhadap pemerintahan dan negara, kita hanya memilih kita yang membuat peraturan atau akan dikerjakan orang lain.
Kenyataannya saat ini diserukan bahwa politik, sekuler, pemerintahan tidak dapat dipisahkan dari agama (perusahaan2 melakukan ibadah, nilai-nilai spritual mulai diserukan kembali dan mulai berpikir tidak dikotomi).

F.   DEFENISI POLITIK
Usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (Teori klasik Aristoteles).

POLITIKOS (bahasa Yunani), yang berarti : dari, untuk atau yg berkaitan dengan warga negara, proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yg antara lain berwujud dalam proses pembuatan keputusan

G.   SEJARAH PERPOLITIKAN INDONESIA
·         Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928
·         PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, 22 Juni 1945) dan PIAGAM JAKARTA
·         Permintaan perubahan sila PERTAMA oleh utusan dari Timur dan Moh. Hatta mengusulkan penggantinya menjadi : KETUHANAN YANG MAHA ESA (18 Agustus 1945). Berbagai pemberontakan : RMS, PERMESTA, GAM, G30S PKI, dll.

SIKAP PERDULI
Habakuk 1:4 “itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik”
Amsal 29:2 “Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluh kesahlah rakyat”
Yak 4:17 :Jadi jika seorang tahu bagaimana ia  harus berbuat baik, tetapi Ia tidak melakukannya, ia berdosa”.
Edmun Burke “Satu-satunya yg dibutuhkan kejahatan dalam mencapai kemenangan adalah jika orang2 baik tidak melakukan apa-apa”
Kis 10:38“… Dia yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan”

Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu (Yer 29:7)

H.   KETERLIBATAN ORANG KRISTEN DALAM POLITIK
·         POLITK PENGARUH
·         POLITIK PRAKTIS
Sebuah Negara bisa maju karena politik ekonominya, dan pemimpinnya. Politik ekomomi adalah poitik yang membawa ekonominya menjadi Negara maju yaitu dengan anti korupsi, transparansi,modernisasi,  infrasturuktur.
Note : “Tidak terlibat berarti TERLIBAT”
1.   KETERLIBATAN INDIVIDU
Tidak semua keterlibatan dalam bentuk fisik (dapat dilakukan dengan dukungan doa). Masing-masing individu harus menggumuli panggilannya (peranan masing-masing orang bisa berbeda dalam tubuh Kristus). Misi kita terlibat dalam politik adalah menyatakan kasih dan ketaatan kita kepada Tuhan (sebagai duta-duta Yesus Kristus, menjadi pembaharu, menjadi kekuatan penyembuhan, kekuatan perdamaian dan kekuatan pembebasan oleh Yesus). Band. Kol 1:27.
2.   DASAR BERPIKIR DAN BERTINDAK ORG KRISTEN
·         Allah memberi kita Akal budi untuk berpikir (Mzm 32:9; 1 Kor 14:20).
·         Allah memberi kita Alkitab (Fiman Tuhan).
·         Allah memberi kita ROH KUDUS (Roh kebenaran yang membukakan Alkitab bagi kita dan menerangi akal budi kita).
·         Allah memberi kita jemaat Kristiani.
·         PENGARUH KEHADIRAN ORANG BENAR
3.   POLITIK PRAKTIS
·         Sebagai anggota LEGISLATIF
·         Keterlibatan dalam berbagai ORMAS dan LSM
·         Keterlibatan dalam PARTAI POLITIK
·         Sebagai KEPALA DAERAH
4.   AGENDA POLITIK
·         PILEG DAN PILPRES SERENTAK 2019
·         MELAYANI dan MENANTIKAN
Kita ditempatkan di negara dan bangsa ini, perlu keperdulian kita untuk terlibat. Negara Indonesia memerlukan orang-orang yang mencintai bangsa kita dan perduli.
TAMBAHAN :
BONUS DEMOGRAPHI
·         Tingkat ketergantungan < 50%
·         Puncak bonus demographi di Indonesia tahun 2028 – 2031, dengan tingkat ketergantungan 49%.
·         Usai kerja : 15 – 64 tahun
·         2028 – 2031, penduduk 70% pada usia kerja.
·         DISTRIBUSI PENDUDUK
·         APBN 2005 - 2010
·         34%, transfer ke daerah

PUSAT 64%
·         21%, belanja subsidi
·         21%, belanja pegawai dan barang
·         15%, bayar hutang
·         Ruang fiskal (22-24)%
GAMBARAN INDONESIA SAAT INI
·         Sejak 2007, neraca perdagangan Indonesia terhadap ASEAN selalu defisit dan makin besar defisitnya.
·         Ketidakseimbangan pembangunan PUSAT dan daerah
·         APBN 2015, Rp. 2.020 Trilliun (68% pusat dan 32% daerah)
·         PUSAT Rp. 1.380 T, 60% terpakai untuk : Pendidikan, Subsidi, belanja pegawai dan bunga utang.
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI DAYA SAING SETIAP NEGARA
Indeks kemudahan BERBISNIS

Indonesia, peringkat          120 (dari 189 negara)
Malaysia                             18
Thailand                             26
Vietnam                             78
Brunei                                        101
          Efisiensi Tenaga Kerja
Indonesia, peringkat                  103
Filipina                                      100
Myanmar                                     98
Thailand                                     62
Vietnam                                      56
Negara lainnya di bawah 50


SOLIDEO GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tema Unggulan

Mempersiapkan PERKAWINAN

Oleh : Drs. Tiopan Manihuruk, MTh Perjalanan masa pacaran yang langgeng akan terlihat dari: bertumbuh dalam iman dan karakter (jika...