Jumat, 18 Januari 2019

UNLIMITED GOD, UNLIMITED BLESSING

Oleh : Dr.Ir.Surya Sembiring, MS





Mari kita membaca Keluaran13 :17-21 . Saat ini kita akan belajar bagaimana perjalanan Israel keluar dari Mesir ke tanah Kanaan karena kuasa Allah yang luar biasa memberi berkat. Allah yang berkuasa itu yang membedakan bangsa Israel dari bangsa2 lain. Allah yang berkuasa itu membawa Israel keluar, karena pekerjaan Allah sendiri menyertai dengan tiang api pada malam hari  dan tiang awan pada malam hari. Hanya Allah yang tidak terbatas yang mengerjakannya, ini yang dialami, dilihat oleh orang Israel keluar dari perbudakan Mesir.
Kita membaca dari Keluaran 14 :1-14àisrael membuat kemahnya persis menghadap laut Teberau, itu adalah perintah Tuhan untuk berkemah disana. Kel 14;11 tentra Mesir datang dengan kendaraan berkuda, Kel 14:6-7, semua sumber daya Firaun dibawa untuk membawa kembali orang Israel ke Mesir. orang Israel sangat ketakutan, di belakang mereka ada tentra Mesir dan didepan ada laut Teberau “apakah karena tidak ada kuburan di Mesir maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini?” (Kel 14:11).  Unlimited God menunjukkan unlimited blessing dalam situasi ini, secara pikiran manusia tidak mungkin mereka selamat, bangsa Israel sekitar 603ribu pemuda diatas 20 tahun selain anak-anak dan perempuan, jumlah yang besar, mereka sedang dikejar tentra Firaun dan didepan mereka ada laut Teberau. Apa yang dikerjakan Allah dalam Kel 14: 21, Tuhan mengulurkan tanganNya ke atas laut dan laut itu terbelah dan menjadi kering. Inilah unlimited God yang memberi unlimited blessing. Ada satu pengalaman rohani bagi mereka (nyanyian pujian Musa: keluaran 15:2,3,6,11,13,16,18), semua menunjuk pada satu pribadi yaitu Allah sendiri yang berkuasa. Alllah menunjukkan kuasa dan kasih setiaNya pada umat pilihanNya bangsa Israel. Ketika mereka melihat, mereka semakin takut dan hormat kepada Tuhan.
Mari kita membaca Kel 15:22, mereka dituntun ke padang gurun Syur dan sampai ke Mara dan tidak dapat minum karena airnya pahit. Mereka sudah berjalan 3 hari dan tidak mendapat air. Bagaimana dengan kita, jika sudah 3 hari tidak bisa minum? Orang Israel bersungut-sungut kepada Musa (Kel 15:24), sekali lagi Allah yang berkuasa menunjukkan berkatNya, Musa melemparkan tongkat ke dalam air dan air itu menjadi manis. Secara pikiran manusia tidak mungkin air yang pahit menjadi manis hanya karena dilemparkan kayu didalamnya. Inilah unlimited God memberi unlimited blessing. Tuhan memelihara dan mencukupkan mereka dengan apa yang dibutuhkan. Dari Mara mereka berangkat ke elim (Kel 15:27), dan mereka mendapatkan 12 mata air. Allah tidak pernah tidak memberkati mereka sepanjang mereka taat pada Allah. Dari elim mereka berangkat ke Sin (Kel 16:1), disini orang Israel bersungut-sungut karena tidak dapat mendapat makanan, sekalipun mereka sudah melihat pemeliharaan Tuhan selama ini (Kel 16:3), dan Allah memberikan mereka makanan dalam bentuk manna, makanan yang diberikan langsung dari langit (Kel 16:6-7). Unlimited God menunjukkan unlimited blessing dengan pemberian manna ini.
Kel 16:35, Allah memelihara dengan memberi manna selama 40 tahun hingga tiba di perbatasan Kanaan. Unlimited God bukan hanya untuk sehari memberikan berkatNya, tapi sepanjang perjalanan mereka menuju Kanaan, kasih dan pemeliharaan Allah diperlihatkan pada mereka.
Kel 17:1, sekali lagi mereka tidak mendapat air. Perjalanan dengan Tuhan tidak selalu berjalan mulus, umat pilihan Tuhan tidak ada garansi tidak ada persoalan dalam hidupnya tetapi satu garansi yang pasti Allah yang mengeluarkan mereka dari Mesir akan terus memelihara, penyertaanNya tidak pernah berubah. Orang Israel selalu bersungut-sungut ketika menghadapi masalah sekalipun telah melihat begitu banyak berkat Tuhan, unlimited God tetap menunjukkan unlimited blessing, Musa memukul gunung batu Horeb dan keluar air untuk diminum (Kel 17:6). Setiap perkataan Allah yang disampaikan Tuhan tidak pernah gagal. Unlimited God tidak pernah gagal, apa yang disampaikan Allah pada Israel pasti digenapi, pasti ditepati, Allah yang penuh kasih setia terus memberkati.
Kel 17:8 , orang Israel akan berperang melawan orang Amalek, mereka tidak pernah berlatih perang, mereka budak, tidak dipersiapkan menjadi prajurit dan berhadapan dengan orang Amalek yang ahli dalam berperang, bagaimana mungkin? Tapi dalam situasi  ini apa yang terjadi ? Kitabaca Kel 17:8-16, kuncinya ada di ayat 16 “Tangan diatas panji-panji TUHAN. TUHAN berpeang melawan Amalek turun temurun” , secara logika tidak mungkin Israel menang melawan Amalek. Ketika Musa mengangkat tangannya, orang Isarel yang dipimpin Yosua menang berperang, ketika tangan Musa turun mereka kalah. Mereka menang karena pekerjaan unlimited God. Apapun situsai yang dihadapi Israel :masalah kebutuhan dasar,masalah internal mereka, Allah tidak pernah meninggalkan mereka
Kel 19:2, unlimited God menunjukkan apa yang harus dilakukan umatNya. Musa mendengarkan apa yang disampaikan Allah. semua yang tertulis di Keluaran 20-29 adalah firman Tuhan yang diberikan Allah pada Musa. Israel harus melakukan ketetapan-ketetapan Tuhan. Dalam kasih dan rencana Allah, Allah mempersiapkan suatu hukum bagi Israel supaya bangsa Israel berbeda dari bangsa lain, supaya mereka takut pd Tuhan ,  supaya Israel yang telah melihat mengalami kuasa Tuhan dapat mengetahui apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan kapada Allah. Tapi ketika Musa berada di gunung Sinai, dalam sekejab orang Israel berubah (Kel 32:1), mereka telah melihat kuasa dan kemuliaan Allah, tetapi kini berbalik dari Tuhan. Kel 32:5, orang Israel merayakan kurban keselamatan pada lembu emas. Mereka mengalami kuasa Tuhan, tapi  dalam waktu sekejap mereka meninggalkan Allah yang telah mengeluarkan mereka dari Mesir.
Keluaran 32:9, bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk, Allah menunjukkan kasihNya bukan karena kebaikan mereka. Kel 32:10, Allah murka karena pemberontakan mereka dan keputusan Allah akan membinasakan mereka. Tetapi Musa meminta pengampunan Tuhan (Kel 32:11), 40 hari 40 malam Musa terus berdoa meminta supaya Tuhan jangan membinasakan bangsa Israel. Dalam kekuasaan Tuhan ada unlimited blessing karena doa Musa kepada Tuhan (Kel 32:12-13). Musa mengingatkan Tuhan bahwa Israel adalah bangsa pilihanNya, yang Ia bersumpah akan memelihara dan menunun apakah Allah akan membinasakan? Lalu Allah membatalkan hukumanNya (Kel 32:14). Ada relasi yang dekat antara Allah dan Musa yang berhasil melunakkan hati Tuhan.
Kel 32:31 dalam kasih Allah, keadilan Allah akan dosa akan dinyatakan. Allah mengatakan siapa yang berdosa namanyalah yang akan dihapuskan (Kel 32:33).  Sifat Allah tidak bisa dipertentangkan, Ia adalah Allah yang kasih tapi juga Allah yang adil yang harus menghukum umatNya yang berdosa. Setelah Israel menyembah lembu emas, Allah tidak mau lagi memimpin Israel (Kel 33:3), Ia mengutus seorang malaikat berjalan didepan Israel. Meskipun org Israel telah berbuat dosa, tapi unlimited blessing Allah tetap menyertai melalui malaikatNya. Dalam kasih dan kekuduusan Allah, Ia tidak akan berkompromi dengan dosa, tapi berkat Allah tetap akan ada bagi Israel. Kel 33:12 Musa menolak jika malaikat yang menyertai mereka. Kel 33:13 Musa memohon supaya Allah menyertai mereka. Dalam Kel 33;1àMusa berhadapan muka dengan Allah seperti berbicara dengan temannya, ini adalah relasi yang dekat dengan Allah, Musa memohon supaya Allah memberi kasih karunia dengan menyertai orang Israel. Kel 33:16 yang membedakan Israel dari bangsa lain adalah penyertaan Allah. Kel 33:17 à Allah sangat dekat dengan Musa  dan bersedia menyertai orang Israel. Kel 33:18 Musa meminta supaya Allah menunjukkan kemuliaanNya, Musa meminta Allah menyertai untuk 39 tahun lagi perjalanan ke tanah Kanaan, karena tanpa penyertaan Tuhan. Musa tidak akan mampu membawa Israel ke tanah Kanaan. Musa di mata Allah namanya dikenal, mendapat kasih karunia.
Didalam apakah kita mendapat kasih karunia? Yaitu dalam Yesus Kristus yang sudah mati di kayu salib bagi kita. Ketika kita berbicara unlimited God unlimited blessing melalui pengorbanan Yesus yang telah menebus kita dari dosa dengan kebangkitanNya.  Kel 34:9 inilah yang kita minta kepada Tuhan sebagai unlimited God unlimited blessing,  kita berharga dimata Tuhan (Rom 8:32 Allah sendiri tidak menyayangkan AnakNya sendiri) pastilah kita pun disayang, dipelihara, diberkati oleh Tuhan, inilah unlimited blessing dari Unlimited God.
Ini kiranya menjadi komitmen kita di awal tahun ini “Jika aku mendapat kasih karuniaMu Tuhan berjalanlah didepanku, jadikanlah kami milikMU” Allah yang sama akan menyertai kita melalui tahun 2029. Ia memelihara, menyertai, menolong kita. sekalipun ada masalah-masalah, ketakutan2 kita, tapi jika Allah menyertai, maka kita pasti akan ditolong dan dipelihara. Mari menjalani 2019 bersama dengan Tuhan, alamilah kuasa dan penyertaan Tuhan. kalau Allah menyertai kita, tidak ada persoalan yang tidak dapat kita selesaikan. Mungkin manusia meninggalkan kita, tidak perduli dengan kita, tapi ada satu pribadi yang tidak akan meninggalkan kita yaitu Tuhan. Penyertaan Tuhan akan membuat kita tenang dalam ombak kehidupan yang akan kita alami di tahun ini. Selamat menjalani 2019, alamilah penyertaan dan kuasa Tuhan yang akan terus memelihara kita. SOLIDEO GLORIA

1 komentar:

  1. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus

Tema Unggulan

Mempersiapkan PERKAWINAN

Oleh : Drs. Tiopan Manihuruk, MTh Perjalanan masa pacaran yang langgeng akan terlihat dari: bertumbuh dalam iman dan karakter (jika...